Penelitian ini memiliki tujuan utama yaitu membandingkan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan Strategi pembelajaran Project-Based Learning dan Konvensional di SMK Negeri 8 Malang. Metode yang digunakan adalah metode Eksperimen semu. Populasi diambil dari siswa kelas XI TKJ A dan C. Sampel diambil 20 orang dari setiap kelas untuk kelas Eksperimen dan Kontrol. Data dikumpulkan menggunakan Instrumen Soal Tes Pretest dan Posttest. Data yang sudah terkumpul diolah menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney. Hasil Belajar Kognitif siswa pada kelas Eksperimen dan kontrol. Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa nilai Z sebesar -4,999 dengan nilai signifikansinya sebesar 0,00 sehingga didapatkan perbedaan hasil kognitif pada kelas Eksperimen dan Kontrol. Hasil rata-rata Posttest pada kelas Eksperimen dengan menggunakan media Figma sebesar 77,5 dan kelas Kontrol dengan menggunakan media Powerpoint sebesar 55,75. Namun dari hasil pretest saja kelas Eksperimen memiliki selisih rata-rata nilai sebesar 9,25 dibanding Kontrol yang dapat dikatakan kelas Eksperimen sebenarnya sudah memiliki kompetensi awal yang lebih unggul daripada kelas Kontrol. Sehingga hasil belajar Kognitif menggunakan PjBL berbantuan media Figma lebih baik dibandingkan menggunakan Konvensional dengan media Powerpoint karena siswa mengalami peningkatan hasil belajar walaupun tidak sepenuhnya benar dikarenakan kondisi kelas dan kemampuan yang berbeda.
Copyrights © 2023