Proses pembelajaran pemrograman web di kelas X TKJ SMK Cendika Bangsa mengajarkan beberapa bahasa pemrograman, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Perangkat mobile menjadi alternatif dalam penyampaian materi serta meningkatkan keaktifan siswa. Hal tersebut dilakukan karena hanya beberapa siswa yang memiliki laptop yang dapat digunakan sebagai sarana belajar pemrograman web. Untuk membimbing siswa mengkonstruksikan pengetahuan baru, maka guru juga perlu menggunakan alat bantu belajar yang tepat selama proses pembelajaran. Dalam pemrograman web pasti dibutuhkan sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat serta melihat hasil dari program yang dibuat. Untuk saat ini, aplikasi IDE sendiri banyak ditemukan pada teknologi berbasis desktop. Dengan adanya Aplikasi Web IDE berbasis mobile, diharapkan agar siswa dapat menerimanya serta menggunakanya sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran pemrograman web. Prototyping model digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan fungsional awal yang didapatkan adalah membuat file, merubah nama file, menghapus file, kode editor, eksekusi file. Bahasa pemrograman Dart dengan framework flutter diimplemntasikan dalam pembuatan prototype. Hasil evaluasi atau umpan balik didapatkan melalui validasi oleh ahli media dengan persentase 82,63 % masuk kriteria sangat layak dan ahli materi dengan persentase 85,71 % masuk kriteria sangat layak. Evaluasi juga dilakukan menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS) menggunakan lima variabel diantaranya Content, Accuracy, Format, Ease of Use, Timeliness. Dari 20 siswa yang menggunakan aplikasi Web IDE, didapatkan persentase sebesar 80,30% masuk kriteria tinggi.
Copyrights © 2023