Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan System Functionality, System Interactivity, dan Usability pada Instant Messaging (IM) sebagai Media Pembelajaran Sinkron Amalia, Faizatul; Herlambang, Admaja Dwi; Afirianto, Tri
SMATIKA JURNAL Vol 6 No 02 (2016): Smatika Jurnal : STIKI Informatika Jurnal
Publisher : LPPM STIKI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1599.351 KB)

Abstract

Kurikulum yang diterapkan di Indonesia saat ini telah mengubah paradigma pembelajaran konvensional yang sudah dilaksanakan selama ini. Pembelajaran yang semula bersifat terisolasi berubah menjadi pembelajaran yang bersifat jejaring. Pembelajaran yang bersifat jejaring juga telah mengalami evolusi dari yang semula bersifat asinkron menjadi bersifat sinkron. Pembelajaran sinkron adalah pembelajaran dimana dosen dan mahasiswa bisa berinteraksi pada waktu yang sama melalui perangkat teknologi informasi. Instant Messaging (IM) merupakan salah satu media yang digunakan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran sinkron. Hasil observasi menunjukkan bahwa IM yang sering dipakai oleh mahasiswa adalah Whatsapp, Line, dan BlackBerry Messenger (BBM). Hasil penelitian menunjukkan: (1) IM yang memiliki nilai System functionality tertinggi adalah Whatsapp; (2) IM yang memiliki nilai System interactivity tertinggi adalah Whatsapp; dan (3) IM yang memiliki nilai Usability tertinggi adalah Whatsapp
The Vocational High School Student’s Computational Thinking Skills Comparison between Online and Offline Instructional Process in The Computer Network Subject Context Herlambang, Admaja Dwi; Nugraha Kresna Mukti; Satrio Hadi Wijoyo
Journal of Information Technology and Computer Science Vol. 9 No. 2: August 2024
Publisher : Faculty of Computer Science (FILKOM) Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jitecs.92489

Abstract

This study aims to see how high the difference in the average score of computational thinking skills is owned by students who carry out online learning with students who carry out offline learning and how high the significance level of the difference in the average score is. The approach used in this study uses assessment tools to measure the scores of students’ computational thinking skills. Sampling was done using a non-probability sampling technique for the 12th-grade students in computer network subjects of vocational high school. The mechanism used in this study was to provide research questions to each respondent under the learning mechanism, each of which consisted of 15 students. Based on the results of statistical calculations, it was found that the average/mean of the online mechanism group was 13.27, and the offline group was 17.73. In the Mann-Whitney U test, a score of 0.159 was also obtained. Comparison of the Mann-Whitney U test results with the test rules of 0.159 > 0.05. The conclusion is that there is a difference between the scores of the computational thinking skills of students who carry out online and offline learning, but this difference is not significant.
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Berbantuan Tutor Sebaya terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa pada Mata Pelajaran Desain Komunikasi Visual Elemen Perangkat Lunak Desain di SMKN 5 Malang Nazirah, Fadwa; Herlambang, Admaja Dwi; Zulfarina, Prima
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berpikir kreatif adalah suatu pemikiran yang berupaya membuat gagasan baru atau menciptakan ide baru. Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2020/2021 menimbulkan berbagai masalah dalam berlangsungnya proses pembelajaran, permasalahan yang dimaksud adalah kemampuan berpikir kreatif siswa masih belum maksimal dijalankan. Identifikasi masalah melalui wawancara bersama guru SMKN 5 Malang menunjukkan bahwa kurangnya berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Project Based Learning Berbantuan tutor sebaya terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Desain Komunikasi Visual elemen Perangkat Lunak Desain. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Weak Eksperimen Static Group Pretest Posttest. Sample Penelitian ini adalah siswa kelas eksperimen (XI DKV 1) menggunakan model Project Based Learning Berbantuan tutor sebaya dan siswa kelas kontrol (XI DKV 2) menerapkan model Project Based Learning sebagai pembanding. Hasil temuan yang didapatkan yaitu meliputi keterampilan berpikir kreatif, hasil belajar ranah kognitif dan psikomotorik siswa. Hasil uji hipotesis yang telah dilakukan disimpulkan bahwa model pembelajaran project based learning berbantuan tutor sebaya memiliki pengaruh terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa (z(60)=-2,698; p<0,01; d=0,35, dan hasil belajar psikomotorik (z(60)=-3,135; p<0,01; d=0,4 sehingga H0 ditolak. Serta tidak terdapat pengaruh model pembelajaran project based learning berbantuan tutor sebaya terhadap hasil belajar siswa ranah kognitif (z(60)=-1,732; p>0,05; sehingga H0 gagal ditolak.
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Materi dan Bank Soal (Studi pada SMK Negeri 2 Malang) Sukma, Iwang Laga; Wicaksono, Satrio Agung; Herlambang, Admaja Dwi
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK Negeri 2 Malang menggunakan Moodle sebagai media utama, Google Classroom, Google Drive, dan group chat dalam melakukan distribusi materi dan soal-soal latihan sebagai bahan sumber belajar siswa. Penelitian yang dilaksanakan pada kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) menemukan bahwa pada penggunaan platform Moodle, tidak semua guru mengunggah materi dan soal latihan secara rutin di platform tersebut, sehingga proses arsip dokumen materi dan soal tidak berjalan dengan optimal sehingga Moodle tidak menyimpan seluruh arsip sumber belajar dari berbagai periode. Permasalahan berikutnya yakni navigasi siswa dalam mengakses sumber belajar pada Moodle yang cukup jauh membuat proses pencarian data menjadi cukup lama. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis mengembangkan sebuah sistem informasi manajemen materi dan bank soal untuk melakukan pengarsipan dokumen materi dan soal-soal latihan dari berbagai periode dalam satu wadah khusus yang dapat diakses guru dan siswa dengan navigasi yang sederhana dan mudah dipahami. Pengembangan sistem menggunakan salah satu metode pada SDLC (Software Development Life Cycle) yakni Spiral Model. Metode ini dipilih karena bersifat adaptif terhadap kebutuhan pengguna dan pembuatan prototipe yang mampu memberikan gambaran jelas terhadap fungsi sistem. Terdapat 3 iterasi pengembangan yang diuji menggunakan Black-Box Testing dengan metode Equivalence Partition. Pengujian iterasi ke-1 dengan jumlah fungsional 34 menghasilkan validitas 100%, iterasi ke-2 dengan jumlah fungsional 15 menghasilkan validitas 100%, dan iterasi ke-3 dengan jumlah fungsional 19 menghasilkan validitas 100%. Pengujian User Acceptance Testing (UAT) dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) menunjukkan bahwa sistem informasi menghasilkan rata-rata penerimaan sebesar 82% pada pengguna guru dan 80% pada pengguna siswa. Pada aspek kemudahan pengguna (Ease Of Use) nilai rata-rata yang didapat sebesar 83% pada pengguna guru dan 84% pada pengguna siswa, dengan keterangan masing-masing bahwa sistem sangat mudah untuk digunakan.
Pengembangan Sistem Informasi Hasil Evaluasi Belajar Siswa berbasis BOT Telegram menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus SMK Angkasa Mojosari) Sudibyo, Dwi Rizky Cahyo; Wicaksono, Satrio Agung; Herlambang, Admaja Dwi
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK Angkasa Mojosari merupakan sekolah menengah kejuruan yang mengusung konsep smart school untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas belajar dimana siswa dapat mengakses informasi tanpa batas. Namun SMK Angkasa Mojosari belum memiliki sistem informasi yang dapat menyampaikan hasil evaluasi belajar siswa kepada orang tua secara efektif dan efisien. Penelitian ini mengembangkan sistem informasi hasil evaluasi belajar berbasis bot Telegram untuk mempercepat dan memudahkan penyampaian hasil evaluasi belajar siswa kepada orang tua (studi kasus SMK Angkasa Mojosari). Rancangan penelitian pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall dengan pendekatan SDLC. Diperoleh 4 kebutuhan melalui tahap analisis kebutuhan. Perancangan dilakukan dengan menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language). Framework python-telegram-bot digunakan dalam implementasi hasil perancangan. Tahap pengujian menggunakan black box testing dan user acceptance testing (UAT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi yang dikembangkan dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sistem informasi tersebut dapat mengirimkan notifikasi, pesan, dan laporan hasil evaluasi belajar siswa kepada orang tua melalui bot Telegram secara otomatis. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa sistem informasi tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses penyampaian hasil evaluasi belajar siswa.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok sebagai Sumber Belajar Digital di dalam Implementasi Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Karya Desain di SMK Negeri 5 Malang Putri, Hedara; Herlambang, Admaja Dwi; Zulvarina, Prima
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 7 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman menghantarkan perubahan signifikan termasuk ranah pendidikan. Kecanggihan teknologi menghadirkan metode-metode terbaru agar dapat membantu dan memudahkan kegiatan pembelajaran, antara lain Micro Learning. Terdapat aplikasi yang bisa dijadikan sebagai pendukung metode micro learning yaitu aplikasi TikTok. Temuan dari hasil wawancara guru pengampu pada mata pelajaran Karya Desain kelas XI DKV SMK Negeri 5 Malang menyatakan bahwa peserta didik kurang memahami materi selama proses kegiatan pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi TikTok sebagai sumber belajar digital di dalam implementasi Problem-Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Karya Desain di SMK Negeri 5 Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Weak Experiment Non-Equivalent Pre-test Post-test Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini terbagi dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen XI DKV 3 dan kelas kontrol XI DKV 2. Setiap kelas terdiri dari 36 peserta didik. Kegiatan penelitian ini melibatkan uji normalitas, uji homogenitas, uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil pengujian normalitas menunjukkan bahwa data tidak mengikuti distribusi normal, sementara hasil pengujian homogenitas menunjukkan data tidak berseragam. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada data post-test uji Mann-Whitney. Dengan makna lain, penggunaan aplikasi TikTok tidak mempengaruhi hasil belajar peserta didik.
Pengembangan Manajemen Sistem Informasi Penempatan dan Pemetaan Prakerin Siswa SMKN 1 Pacitan berbasis Web menggunakan Metode Waterfall Pratama, Yoga; Wicaksono, Satrio Agung; Herlambang, Admaja Dwi
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 9 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMKN 1 Pacitan didirikan pada tanggal 30 November 1968 sebagai Sekolah Pengembangan Industri Kerajinan (SPIK) dengan surat Dirjen Pendidikan Kejuruan dan Kursus atas nama Dirjen Dikdas nomor 383/UKK-3/1968. Pendataan pemetaan prakerin siswa masih dilakukan dengan menggunakan media lembar dokumentasi, sehingga informasi terkait siswa prakerin tidak dapat diperoleh secara langsung. Melalui permasalahan tersebut, penelitian ini membangun sistem informasi manajemen yang dirancang untuk membantu prakerin siswa. Sistem dibangun dengan penerapan waterfall model. Tahap awal melibatkan analisis kebutuhan yang menghasilkan sebanyak 11 fungsional. Tahap perancangan berfokus pada penggunakan diagram Unified Modeling Language (UML) yang menghasilkan lima model kelas dan lima kelas kontrol. Arsitektur Model-View-Controller (MVC) pada tahap implementasi diterapkan dengan menggunakan framework Laravel. Proses pengujian meliputi validasi serta User Acceptence Tesing (UAT). Pengujian validitas berhasil mencapai tingkat 100%. Hasil dari pengujian UAT menunjukkan bahwa sistem diterima dengan baik oleh pengguna. Pengguna memberikan komentar dan saran yang berguna untuk pengembangan sistem. Secara kesuluruhan, hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan respons positif terhadap pengembangan sistem. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi manajemen untuk penempatan dan pemetaan prakerin, yang telah diuji sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pengembangan Aplikasi Web IDE berbasis Mobile sebagai Alat Bantu Proses Pembelajaran Pemrograman Web Kelas X TKJ di SMK Cendika Bangsa Putra, Davit Pratama; Herlambang, Admaja Dwi; Rachmadi, Aditya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 7 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran pemrograman web di kelas X TKJ SMK Cendika Bangsa mengajarkan beberapa bahasa pemrograman, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Perangkat mobile menjadi alternatif dalam penyampaian materi serta meningkatkan keaktifan siswa. Hal tersebut dilakukan karena hanya beberapa siswa yang memiliki laptop yang dapat digunakan sebagai sarana belajar pemrograman web. Untuk membimbing siswa mengkonstruksikan pengetahuan baru, maka guru juga perlu menggunakan alat bantu belajar yang tepat selama proses pembelajaran. Dalam pemrograman web pasti dibutuhkan sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat serta melihat hasil dari program yang dibuat. Untuk saat ini, aplikasi IDE sendiri banyak ditemukan pada teknologi berbasis desktop. Dengan adanya Aplikasi Web IDE berbasis mobile, diharapkan agar siswa dapat menerimanya serta menggunakanya sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran pemrograman web. Prototyping model digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan fungsional awal yang didapatkan adalah membuat file, merubah nama file, menghapus file, kode editor, eksekusi file. Bahasa pemrograman Dart dengan framework flutter diimplemntasikan dalam pembuatan prototype. Hasil evaluasi atau umpan balik didapatkan melalui validasi oleh ahli media dengan persentase 82,63 % masuk kriteria sangat layak dan ahli materi dengan persentase 85,71 % masuk kriteria sangat layak. Evaluasi juga dilakukan menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS) menggunakan lima variabel diantaranya Content, Accuracy, Format, Ease of Use, Timeliness. Dari 20 siswa yang menggunakan aplikasi Web IDE, didapatkan persentase sebesar 80,30% masuk kriteria tinggi.
Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Berbantuan Project Based Learning (PjBL) terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Kolaboratif Siswa pada Mata Pelajaran Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim di SMKN 1 Kepanjen Deanova, Elsya Diaz; Herlambang, Admaja Dwi; Zulvarina, Prima
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 2 (2024): Februari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada orientasi abad 21, pembelajaran dituntut2untuk lebih mengarahkan peserta didik supaya sadar terkait kodratnya sebagai makhluk sosial yang senantiasa saling membutuhkan dan hidup berdampingan dengan sesama manusia. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SMKN 1 Kepanjen, penerapan model pembelajaran kooperatif, cenderung membuat siswa kurang bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas kelompok dikarenakan adanya rasa menggantungkan pekerjaannya terhadap anggota kelompok. Penelitianaini bertujuanauntuk mengetahuiapengaruh dari penerapan model pembelajaran kolaboratif berbantuan project basednlearning terhadapghasil belajarkdan kemampuan kolaboratif siswa di SMKN 1 Kepanjen. Penelitianaini menggunakanwmetode WeakdEksperiment Static Group PretestdPosttest untuk mencari hasil belajar dan Static Group Comparison untuk kemampuan kolaboratif. Sampel penelitian terdiriadari duadkelas yaitu kelasmX RPL 1 kelas eksperimen dan X RPL 2 kelas kontrol yang masing-masingxsebanyak 32 siswa. Hasil dari penelitian menunjukkannbahwa rata-rata hasil belajar pada kelasveksperimen adalah 89,56 dan kelas kontrol 81,25. Nilai uji hipotesis pada hasil belajar sebesar 0,00 sehingga dengan effect size 0,44 H0 berhasil ditolak. Nilai uji hipotesis pada kemampuan kolaboratif sebesar 0,06 sehingga H0 diterima. Kesimpulan dari penelitianmini adalah penerapan modeldpembelajaran kolaboratif berbantuan projectdbased learning berpengaruh terhadap hasil belajar akan tetapi tidak berpengaruh terhadap kemampuan kolaboratif siswa.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Recommerce (Studi Kualitatif Jual Beli Pakaian Bekas di Aplikasi Carousell) Linuwih, Dara Nurul Idlal; Rachmadi, Aditya; Herlambang, Admaja Dwi
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 13 (2024): Publikasi Khusus Tahun 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Naskah dipublikasikan ke JUST-SI (Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi)
Co-Authors 'Alam, Ghasa Faraasyatul Aditya Rachmadi, Aditya Aditya Rachmadi, Mohammad Adnan Adrian, Alif Wahyu Widi Adzkia, Muhammad Hilmi Afranita, Yanuarin Salwa Ahmad Afif Supianto Akhmadi, Lutfiani Alam, Ghasa Faraasyatul Aldiariza, Sephia Alfida Puspaningrum, Vivian Aminuyati Ananda, Reza Berlian Anggraini, Aulia Septy Anisya, Rossa Dini Aryo Pinandito Awanda, Gabriella Fadhilatus Batita, Maurish Sofie Rahmi Deanova, Elsya Diaz Faizatul Amalia, Faizatul Fajar Pradana Farah, Najla Alia Febriani, Melin Fitra Abdurrachman Bachtiar Fitriana, Allisa Nahla Fransisca, Olivia Dyah Hadi Wijoyo, Satrio Hanggara, Buce Trias Hanifah Muslimah Az-Zahra, Hanifah Muslimah Hayashi, Yusuke Herawati, Serra Nadya Indi Hertin, Lyra Hirashima, Tsukasa Husen, Dania Lazuardi Husodo, Safira Luthfiana Jelita, Gheri Kurniasari, Salvia Dyah Kusuma Wardani, Ajeng Ayu Laksmana, Kumara Sahasika Linuwih, Dara Nurul Idlal Magfiroh, Ni'mah Mochamad Chandra Saputra, Mochamad Chandra Muslichah, Nur Wachidatul Nabila, Failashofi Nadia, Deswita Marsya Naqiyah, Azhar Salsabila Nazirah, Fadwa Nugraha Kresna Mukti Nuraini, Rahayu Dwi Permatasari, Amelia Intan Phadung, Muneeroh Pratama, Edwin Samodra Pratama, Fani Putri Prima Zulvarina Prima Zulvarina, Prima Purnawirawan, Okta Puspitasari, Adellia Putri Putra, Davit Pratama Putri, Hedara Rahmajati, Hanifah Rais, Putri Daliana Salsabilla Ramadana, Muhammad Rifqy Rizka Rindingpadang, Mayzke Satrio Agung Wicaksono Satrio Hadi Wijoyo Satrio Hadi Wijoyo Sembiring, Rinawati Simanjuntak, Yen Nanci Sudibyo, Dwi Rizky Cahyo Sukma, Iwang Laga Tri Afirianto, Tri Uun Hariyanti, Uun Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra Zanah, Yulia Husnathul Zharfani, Nadya Putrininda Zulfarina, Prima