Perpustakaan Universitas Brawijaya memiliki website yang memberikan akses ke beragam koleksi, sehingga penting dibuat dengan mudah digunakan. Dari hasil observasi, ditemukan beberapa orang pernah menggunakan website tersebut berpendapat terlalu rumit dan antarmukanya dapat dikembangkan lebih lanjut, serta fitur yang sering dikunjungi adalah online public access catalog (OPAC). Identifikasi yang dilakukan juga menemukan permasalahan seperti tata letak yang digulirkan secara horizontal, ditemukan ketidakkonsistenan visual, ditemukan kebutuhan akan perbaikan tata letak pada halaman detail dan pengelompokkan informasi. Dari permasalahan yang ditemukan, peneliti memiliki hipotesis awal yang dapat meningkatkan usability dari OPAC UB dengan menerapkan panduan yang disusun oleh HHS Amerika Serikat. Melalui pengujian usability testing dengan mengukur nilai tingkat kepercayaan 95%, serta mengetahui nilai perbedaannya dengan t-test dan chi-square test kepada 30 orang mahasiswa FILKOM UB yang dibagi secara acak menjadi 2 kelompok untuk menguji desain awal (kontrol) dan desain perbaikan (treatment). Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan success rate pada seluruh task (p=1,00), tidak ada perbedaan signifikan task time pada task beralih tab cari dan browse (p=0,216) dan pada task mencari buku pada bagian koleksi yang sering dipinjam (p=0,2336), terdapat perbedaan signifikan task time pada task mencari sumber informasi yang diinginkan (p=0,0146), dan terdapat perbedaan signifikan satisfaction (p=0,0004).
Copyrights © 2024