Dalam era teknologi yang berkembang pesat, pemerintah memastikan digitalisasi merata di bidangpendidikan. Teknologi informasi juga digunakan untuk mendukung kegiatan akademik maupunnon-akademik di sekolah. SMA Negeri 1 Madiun menerapkan pencatatan dan perhitungan poinpelanggaran siswa untuk menentukan tingkat kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah. Prosespencatatan, perhitungan dan pelaporan poin pelanggaran siswa masih dilakukan secara manual dapatmenimbulkan permasalahan seperti keterlambatan pelaporan pelanggaran kepada pihak tata tertib,serta keterbatasan informasi pelanggaran kepada siswa maupun orang tua. Penulis mengusulkanpenelitian aplikasi monitoring pelanggaran siswa yang mampu membantu stakeholder dalampencatatan dan perhitungan poin pelanggaran siswa, serta membantu siswa dan wali murid untukmemantau perkembangan kedisiplinan dan ketertiban siswa. Penelitian ini menggunakan metodewaterfall dengan implementasi menggunakan framework flutter untuk sisi mobile, dan laravel untuksisi website. Terdapat tiga pengujian yang dilakukan yaitu pengujian Black Box dengan skor sebesar100%, pengujian Compatibility menggunakan tools SortSite dengan enam permasalahan meliputiMajor Issues dan Minor Issues, serta pengujian System Usability Scale (SUS) yang dilakukan kepadaseluruh pengguna meliputi admin, wakasek, pihak tata tertib, wali kelas, guru, siswa, dan wali muriddengan hasil skor sebesar 81,13%, mengindikasikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik dan dapatditerima oleh user.
Copyrights © 2024