Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara jenjang pendidikan terakhir dan kemampuan manajemen waktu terhadap hasil belajar pemrograman komputer tingkat dasar pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis korelasi dengan bantuan program SPSS versi 27 serta wawancara tidak terstruktur untuk mendapatkan informasi mendalam. Analisis korelasi sederhana menunjukkan bahwa terdapat hubungan lemah namun signifikan antara jenjang pendidikan terakhir dengan hasil belajar pemrograman komputer tingkat dasar, dengan nilai koefisien korelasi 0,249 pada taraf signifikansi 5%. Sebaliknya, kemampuan manajemen waktu menunjukkan hubungan kuat dan signifikan dengan hasil belajar pemrograman komputer tingkat dasar, dengan nilai koefisien korelasi 0,733 pada taraf signifikansi 5%. Analisis korelasi berganda memperkuat temuan ini dengan menunjukkan bahwa kombinasi antara jenjang pendidikan terakhir dan kemampuan manajemen waktu memiliki hubungan sangat kuat dan signifikan dengan hasil belajar pemrograman komputer tingkat dasar, dengan nilai koefisien korelasi 0,852 pada taraf signifikansi 5%. Hasil wawancara mendukung temuan kuantitatif, mengungkapkan bahwa pengalaman pendidikan sebelumnya dan strategi manajemen waktu yang efektif berperan penting dalam pencapaian hasil belajar yang optimal. Kesimpulannya, penelitian ini menegaskan pentingnya jenjang pendidikan terakhir dan kemampuan manajemen waktu dalam menentukan keberhasilan belajar pemrograman komputer tingkat dasar pada mahasiswa.
Copyrights © 2024