Bangunan bersejarah adalah bangunan yang memiliki asal-usul yang penting dan dapat dipelajari kembali. Bangunan bersejarah mempunyai banyak manfaat dan fungsi sosial dan budaya. Namun, permasalahan terbengkalainya bangunan bersejarah menjadi permasalahan yang berkembang di Indonesia. Berdasarkan masalah tersebut, modul 360 View dan modul 3D dikembangkan untuk memungkinkan pengguna melihat interior dan eksterior bangunan. Penggunaan modul 360 View dan modul 3D bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dengan memberikan pengalaman yang interaktif dan informatif. Pengembangan modul menggunakan metode Waterfall, model yang meliputi proses analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian. Metode pengujian yang dilakukan adalah pengujian validasi menggunakan blackbox testing dan compatibility testing. Modul 360 View dan 3D dirancang berdasarkan kebutuhan fungsional yang didapat yaitu menampilkan bangunan bersejarah dalam mode 360 View dan 3D. Selanjutnya, perancangan dilakukan dengan membuat perancangan arsitektur, data dan antarmuka. Rancangan diimplementasikan dengan menggunakan HTML, CSS, Javascript, PHP, 360 View Panellum.js dan 3D Three.js. Hasil dari implementasi adalah modul 360 View dan modul 3D berupa dua plugin wordpress untuk web portal candi.nusantara360.id. Modul diuji dengan pengujian validasi menggunakan blackbox dan compatibility testing. Hasil pengujian blackbox dan compatibility testing terhadap seluruh kebutuhan fungsional adalah 100% valid untuk setiap kasus uji yang artinya modul telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Copyrights © 2024