Sumber energi dan devisa utama negara adalah energi fosil, terutama minyak bumi. Namun, jumlah energi fosil yang dimiliki Indonesia saat ini sangat kecil padahal seiring pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan masyarakat dan konsumsi energi terus meningkat. Akibat sumber daya alam Indonesia semakin terkuras, mengakibatkan krisis energi. Dampak krisis energi, maka diperlukan penggunaan mesin atau alat transportasi dari listrik. Pada penelitian menggunakan mobil listrik 2 kW. Adapun perhitungan yang sebagai acuan dalam penelitian ini adalah konsumsi daya dengan menggunakan variabel kondisi jalan mendatar, menjak, dan bergelombang dengan berat pengemudi 54kg, 67kg, dan 73kg. Hasil pengujian konsumsi daya pada mobil listrik 2kW pada jalanan mendatar dengan jarak 1.000 meter menunjukkan semakin besar tegangan dan berat badan pengemudi maka semakin besar pula konsumsi daya yang digunakan pada mobil listrik 2kW saat kondisi jalan yang mendatar. Semakin kecil tegangan, arus dan berat badan pengemudi semakin kecil pula konsumsi daya yang digunakan. Berdasarkan dari hasil pengujian konsumsi daya mobil listrik 2kW pada kapasitas baterai 54 Volt 45 Ampere dapat diambil disimpulkan Jika tegangan dan arus Ampere yang dikeluarkan besar dengan berbagai kondisi jalan mendatar, menanjak, bergelombang dan berat pengemudi maka konsumsi daya yang dibutuhkan juga lebih besar.
Copyrights © 2024