Pendahuluan: Rendahnya cakupan penggunaan IUD khususnya Puskesmas Bakau disebabkan adanya berbagai persepsi masyarakat. Sebagian besar responden tidak mau menggunakan alat kontrasepsi IUD karena takut menggunakannya karena takut terjadi pendarahan, bisa hamil, tidak nyaman digunakan, dan biaya yang mahal. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Persepsi Penggunaan Kontrasepsi IUD pada wanita usia subur (WUS). Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 30. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat signifikasi sebesar 5% (α=0,05). Hasil: Sebagian besar umur tidak beresiko (20-35 tahun) sebanyak 19 orang (63,3%), berpengetahuan baik sebanyak 18 orang (60%), mendapat dukungan suami sebanyak 21 orang (70,0%), memiliki persepsi baik penggunaan kontrasepsi IUD sebanyak 17 orang (56,7%). Ada hubungan umur WUS, pengetahuan WUS dan dukungan suami dengan persepsi penggunaan kontrasepsi IUD (p.value <0,05). Kesimpulan: Umur, pengetahuan dan dukungan suami berhubungan dengan persepsi penggunaan kontrasepsi IUD pada wanita usia subur (WUS).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023