Pemeriksaan hematologi rutin dapat digunakan sebagai penanda inflamasi untuk mengidentifikasi penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner (PJK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran profil hematologi rutin pasien penyakit jantung koroner yang menjalani angiografi koroner serta hubungannya dengan stenosis lesi arteri coronaria. Penelitian analitik observasional ini dirancang dengan desain cross-sectional. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 15 subjek penelitian. Tingkat stenosis ditentukan sesuai panduan PERKI 2017. Data disajikan dalam mean±SD, median (IQR), dan persentase n (%). Data parametrik diuji dengan uji t independen atau one-way ANOVA, data nonparametrik diuji dengan Mann-Whitney test atau Kruskal Wallis test, sedangkan data kategorik diuji dengan Fisher’s exact test. Hasil penelitian menunjukkan kadar nilai WBC, neutrofil, limfosit, basofil, RBC, hemoglobin, MCV, MCH, MCHC, PLT, RDW-CV, dan MPV berada dalam kategori normal. Dengan rerata monocyte/lymphocyte ratio 0,27 ±0,06 yang cenderung meningkat, tidak ditemukan adanya perbedaan nilai MLR antara kedua kelompok berdasarkan signifikasi stenosis arteri coronaria (p>0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara parameter hematologi dengan stenosis arteri coronary pada pasien PJK.
Copyrights © 2023