Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah spiritual health berperan terhadapkecenderungan post power syndrome pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) AnggotaSahabat Purna Bakti Jakarta Barat. Penelitian ini mengunakan metode survey deskriptif denganpendekatan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 65 orang, dengan penentuan sampelmenggunakan teknik total sampling. Dalam penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu: SkalaSpiritual Health yang berjumlah 23 butir dengan reliabilitas 0,851 dan Skala Post Power Syndromeyang berjumlah 23 dengan reabilitas 0,852. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linearsederhana dengan bantuan program SPSS 25.00. Hasil dari R square sebesar 0,471 atau setaradengan 41,7% serta memiliki nilai yang negatif, dimana ketika spiritual health seseorangbertambah satu poin maka post power syndrome akan menurut sebanyak 0,960. Artinya spiritualhealth memberikan pengaruh yang signifikan terhadap post power syndrome seorang pensiunanpegawai negeri sipil anggota Sahabat Purna Bakti Jakarta Barat sebesar 41,7%. Dengan demikian,untuk menjaga pegawai negeri sipil tidak mengalami post power syndrome, mereka dapat menjagakesehatan spiritualnya dengan melaksanakan kegiatan spiritual yang membuat hidup merekalebih bermakna. Bagi pensiunan disarankan untuk tetap menjaga kualitas kesehatan spiritualagar tidak terjadi post power syndrome yang berkepanjangan.
Copyrights © 2024