Styrofoam merupakan bahan yang memiliki sifat aditif yang sama dengan aspal yaitu thermoplastik, dan merupakan bahan pengikat baru sehingga ini menjadi salah satu alasan untuk menggukan Styrofoam bekas sebagai bahan tambah, dimana memilki tujuan untuk mengetahui karakteristik campuran AC-WC yang menggunakan agregat sungai Teik dengan bahan tambah Styrofoam bekas, dan mengetahui pengaruh Styrofoam bekas terhadap campuran AC-WC yang menggunakan agregat Sungai Teik. Karakteristik campuran AC-WC yang menggunakan bahan tambah Styrofoam bekas melalui pengujian Marshall Konvensional diperoleh nilai VIM rata-rata terbesar berada pada kadar 1%= 4,21%, untuk nilai FLOW diperoleh nilai rata-rata terbesar pada kadar 1%= 3,50, untuk nilai VMA diperoleh nilai rata-rata terbesar pada kadar 1%= 17,83, untuk nilai VFB diperoleh nilai ratarata terbesar pada kadar 5%= 80,87 dan stabilitas diperoleh nilai rata-rata terbesar pada kadar 5%= 1559,48 telah memenuhi Standar Bina Marga 2018. Pengaruh penambahan Styrofoam bekas pada campuran AC-WC sangat memengaruhi nilai Flow, VIM, VMA, VFB serta Stabilitas.
Copyrights © 2022