Claim Missing Document
Check
Articles

Karakteristik Campuran AC-WC dan AC-BC Menggunakan Bahan Tambah Serat Ijuk Yudi I; Angga I; Alpius
Paulus Civil Engineering Journal Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, No.2, Desember 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v1i2.56

Abstract

Salah satu perkerasan jalan yang sering digunakan di Indonesia yaitu Campuran Laston. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap karakteristik campuran Laston AC-WC dan AC-BC dengan memanfaatkan serat ijuk sebagai bahan tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bahan perkerasan dengan penambahan serat ijuk memenuhi spasifikasi sebagai bahan lapisan perkerasan jalan. Hasil uji Marshall diperoleh karakteristik campuran Laston AC-WC dengan kadar serat ijuk 2% mendapatkan Indeks Perendaman (IP) / Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 94.04% dan Laston AC-BC dengan kadar serat ijuk 1% mendapatkan Indeks Perendaman (IP) / Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 91,14%. Kata Kunci : Laston AC-WC dan AC-BC, Serat Ijuk, dan Karakteristik Marshall Konvesional dan Marshall Immertion
Durabilitas Campuran Stone Matrix Asphalt Kasar Menggunakan Limbah Gypsum Sebagai Substitusi Filler Deyana Shentikhe Batara Musu’; Robert Mangontan; Alpius
Paulus Civil Engineering Journal Vol 4 No 2 (2022): Paulus Civil Engineering Journal Volume 4 No.2
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.084 KB) | DOI: 10.52722/pcej.v4i2.449

Abstract

In fact, most of the construction of road pavement layers is damaged due to rainwater puddles. This study was intended to determine the durability of the Coarse Stone Matrix Asphalt mixture using gypsum waste as a filler substitution. The results of research, through the marshall immersion test with the proportion of gypsum waste as a cement filler substitution, namely 25%: 75% with 6% asphalt content and variations in immersion time, namely 12 hours, 24 hours. 36 hours, 48 hours, and 60 hours. The test results for the Coarse Asphalt Stone Matrix mixture obtained durability between 97.99% - 92.31%. The relative durability value decreases with increasing immersion time, due to a large number of cavities or pores of the mixture filled with water so that the mixture is easily damaged.
Analisis Pengaruh Balik Arah Terhadap Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus Depan UPPKB Maccopa) Alpius; Suba, Andhika; Jujun Sanggaria, Olan
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu indikator umum yang menjadi masalah lalu lintas adalah penempatan bukaan median, yang berfungsi sebagai opsi putar balik untuk mengurangi kemacetan. Namun, arus lalu lintas dapat mengalami kemacetan akibat dari fasilitas putar balik ini berupa kontribusi yang menjadi penghambat baik pada jalur satu arus maupun berlawanan arus. Adanya akses putar balik atau pembukaan median tidak sepenuhnya efektif untuk mengatasi masalah konflik. Salah satu dampak khusus dari akses balik arah adalah terjadi pengurangan kecepatan kendaraan dikarenakan adanya kendaraan yang akan melakukan balik arah sehingga terjadi perlambatan yang dilakukan pengemudi atau pengendara lain secara bersamaan. Pengaruh dari perlambatan terhadap arus lalu lintas memberikan efek secara keseluruhan pada satu arus yang sama. Penelitian ini menganalisis terkait pengaruh dari bukaan median pada pergerakan lurus serta balik arah dari kecepatan suatu kendaraan. Kajian ini dilakukan pada jalan dengan tipe 4/2 T yang memiliki bukaan balik arah (U-turn) pada jalan poros Makassar-Maros, Depan UPPKB Maccopa. Hasil penelitian ialah nilai rata-rata kecepatan pada jarak 100 m yang dapat dicapai oleh kendaraan yang akan melakukan putar balik. Hasil tersebut muncul karena pergerakan balik arah (U-turn) yang menyebabkan keadaan lajur dan lebar jalan serta bukaan median dari jalan 4/2 T berubah dari 12 m menjadi 15 m. Kendaraan yang melakukan putar balik diketahui memiliki kecepatan rata-rata terendah untuk kendaraan ringan yaitu 17,11 km/jam sedangkan kendaraan bermotor yaitu 25,51 km/jam.
Pemanfaatan Agregat Sungai Latuppa Kecamatan Mungkajang Kota Palopo Dalam Campuran AC-WC Alpius; Dinulfy R. K. S, Lasty; Wendy
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.701

Abstract

Jalan sebagai prasarana transportasi darat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga dapat dipergunakan dan mendukung dalam kegiatan sehari-hari seperti dalam bidang pendidikan, bisnis, kerja dan lainnya. Penelitian dengan penggunaan Batu Sungai Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo pada campuran AC-WC dengan metode karakteristik terhadap filler, agregat halus dan kasar, lalu dilakukan penyusunan komposisi pada campuran AC-WC menggunakan uji Marshall. Berdasarkan pengujian diketahui bahwa karakteristik Agregat Sungai Latuppa dapat dikatakan memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan untuk bahan lapisan dari perkerasan jalan. Berdasarkan percobaan Marshall yang telah dilakukan, didapatkan spesifikasi campuran AC-WC dengan kadar aspal 5,5% sampai 7,5%. Untuk hasil KAO pada kadar 6,5% melalui Marshall Immersion test pada AC-WC didapatkan Stabilitas Marshall Sisa sebesar 95,85%.
Pemanfaatan Limbah Marmer Sebagai Agregat Dalam Campuran AC-BC Payung, Windra Tandi; Alpius; Elizabeth
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.710

Abstract

Limbah marmer berasal dari sisa pengolahan batu marmer yang tidak terpakai. Untuk mengurangi limbah marmer tersebut, maka perlu dilakukan inovasi untuk menggunakan limbah marmer sebagai pengganti agregat pada lapis perkerasan jalan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik materail dalam campuran AC-BC dengan metode marshall dan penggunaan limbah marmer PT. Gunung Marmer Raya. Dari pengujian laboratorium untuk karakteristik material yakni agregat, aspal dan semen didapatkan hasil uji memenuhi ketentuan Bina Marga. Untuk komposisi campuran AC-BC didapatkan 38,05% agregat kasar, 50,70% agregat halus dan 6,25% semen. Menurut hasil perhitungan diperoleh hasil uji VIM, Stabilitas, VMA, VFB, dan Flow serta SMS telah lolos ketentuan Bina Marga.
Pengaruh Temperatur Pencampuran Terhadap Campuran Ac-Bc Yang Menggunakan Batu Gunung Kongkang Kesu’ Saroan , Iknasius; Alpius; Fitrian, Eltrit Bima
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/r4147844

Abstract

Pada lapisan perkerasan jalan, temperatur sangat penting dalam memengaruhi kekuatan campuran aspal. Oleh karena itu, jika campuran aspal tidak berada pada suhu tertentu, maka ikatan antar agregat akan berkurang dan campuran menjadi lemah. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji suhu pencampuran campuran AC-BC dengan menggunakan aspal 5%. Metodologi penelitian ini adalah perancangan komposisi campuran AC-BC dan pengujian perendaman Marshall untuk mendapatkan nilai stabilitas Marshall sisa. Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai untuk campuran AC-BC untuk setiap variasi suhu campuran yang digunakan, yaitu 120°C, 130°C, 140°C, 150°C, dan 160°. C Nilai stabilitas 1677,06 hingga 1940,40 kg, flow 3,87 hingga 2,92 mm, VIM 4,76% hingga 3,35%, VMA 16,41% hingga 15,17%, VFB 70,01% hingga 77,92% Temperatur campuran merupakan parameter Marshall.
Pengaruh Serat Ijuk Pada Campuran AC–WC Dengan Menggunakan Batu Gunung Bulu Tajongi Rupa , Yosilpa Kiding; Alpius; Elizabeth
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/3h354k79

Abstract

Laston sebagai lapisan aus/AC-WC (Asphaltic Concrete-Wearing Course) atau sebagai lapis permukaan adalah suatu bagian dari lapis perkerasan yang berada pada bagian permukaan yang dimana bersentuhan langsung dengan ban kendaraan, lapisan tersebut harus memiliki ketahanan terhadap air, serta memiliki ketahahanan terhadap perubahan cuaca. Oleh karena itu campuran beraspal pada lapisan permukaan ini harus diperhatikan, apabila lapis permukaan memiliki campuran kurang baik maka dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada perkerasan dalam waktu yang singkat. Tujuan dari penelitian ini yakni agar dapat mengetahui karakteristik AC-WC dengan menggunakan Batu Gunung Bulu Tajongi Kabupaten Luwu Timur dan Serat Ijuk sebagai bahan tambahnya. Metode Penelitian ini yang digunakan karakteristik agregrat, karakteristik Filler, dan Karakteristik Aspal, merupakan data sekunder. Dilanjutkan dengan komposisi campuran AC-WC dengan kadar serat ijuk 0%, 1%, 2%, 3%, 4%. Hasil analisis dengan penambahan serat ijuk diperoleh nilai stabilitas minimum 1000 kg berada pada kadar serat ijuk 4,77% , dan stabilitas maksimal 1581,13 kg berada pada kadar serat ijuk 2,20%, nilai minimum VIM berada pada kadar serat ijuk 12,04%, nilai minimum Flow berada pada kadar serat ijuk 5,07%, nilai VMA minimum pada kadar serat ijuk 5,10%, dan nilai VFB telah memenuhi batas minimum  yaitu 65% dari kadar serat ijuk 0% - 4%. Dengan pengujian Marshall Konvensional di peroleh hasil analisis pengujian benda uji dengan nilai stabilitas terendah dari kadar aspal 5 % memenuhi Standar Spesifikasi Bina Marga 2018. Sehingga dapat disimpulkan bahwa serat ijuk layak digunakan sebagai bahan tambah.
Pemanfaatan Batu Sungai Pucak dengan Filler Abu Sekam Padi untuk Lapis AC-BC Pude, Rio Patrick Febryan; Mangontan, Robert; Alpius
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 1 (2023): PCEJ Vol.5, No.1, March, 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkerasan jalan merupakan faktor penting yang mendukung perkembangan infrastruktur transportasi. Campuran aspal beton pada jalan perlu diperkuat dengan bahan pengisi untuk meningkatkan kekuatan  campuran aspal. Oleh karena itu, bahan pengisi alternatif yang lebih murah seperti abu sekam padi dapat digunakan dalam campuran aspal. Penelitian ini bertujuan agar dapat memahami serta mengetahui karakteristik campuran lapis AC-BC yang menggunakan agregat dari Sungai Pucak dengan substitusi filler abu sekam padi. Metodologi penelitian ini dirancang untuk mengetahui pemanfaatan limbah abu sekam padi sebagai bahan pengisi pada campuran lapis AC - BC. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mencakup uji berat jenis filler abu sekam padi yang dilanjutkan dengan perancangan komposisi campuran AC-BC dengan substitusi filler abu sekam padi kemudian dilanjutkan dengan pengujian Marshall Konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benda uji dengan kadar abu sekam padi 0% - 75% yang menggunakan kadar aspal 5,00% memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa abu sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai substitusi parsial filler semen untuk lapis AC-BC dimana semua persyaratan yang tercantum dalam Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 telah dipenuhi.
Pemanfaatan Batu Sungai Pappa Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar Dalam Campuran AC - WC Ro'son, Nari; Rachman, Rais; Alpius
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 1 (2023): PCEJ Vol.5, No.1, March, 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan sangatlah diperlukan untuk meningkatkan sektor utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional maupun daerah. Mengingat penting pembangunan infrastruktur jalan, sehingga menjadi perlu untuk mencari solusi alternatif dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untuk pengembangan bahan dasar perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan  untuk memanfaatkan Batu Sungai Pappa Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar dalam Campuran AC – WC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah terlebih dahulu merancang komposisi campuran AC – WC, melakukan serangkaian pengujian agregat kasar, halus dan filler, kemudian menggunakan uji Marshall untuk mengetahui sifat-sifat campuran dan uji perendaman Marshall untuk menentukan stabilitas Marshall campuran yang tersisa dengan jumlah aspal yang tepat didalamnya. Hasil penelitian yang dilakukan di laboratoriun Jalan dan Aspal Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, menunjukkan bahwa karakteristik bahan perkerasan berupa Batu Kali Pappa Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar memenuhi persyaratan sebagai bahan pembuatan jalan lapisan perkerasan. Melalui uji Marshall diperoleh karakteristik campuran AC – WC dengan kadar aspal 5,50 %, 6,00 %, 6,50 %, 7,00 %, 7,50 %. Hasil pengujian Marshall Immersion campuran AC – WC dengan kadar aspal optimum 5,50 % diperoleh Stabilitas Marshall Sisa sebesar 94,36 % memenuhi Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018 yaitu minimal 90 %.
Pemanfaatan Batu Sungai Matang Kabupaten Enrekang pada Laston Lapis Antara Patinggi, Skolastiko; Alpius; Jujun Sanggaria, Olan
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 1 (2023): PCEJ Vol.5, No.1, March, 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam bidang perkembangan pembangunan dan perbaikan jalan perlu dioptimalkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya pada Kabupaten Enrekang yang memiliki potensi penghasil material berupa agregat atau batu Sungai Matang yang menurut informasinya belum pernah dimanfaatkan untuk perkerasan jalan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana karakteristik agregat Sungai Matang, berapa proporsi rancangan campuran AC-BC, dan karakteristik campuran AC-BC setelah melakukan pengujian Marshall Konvensional dan berapa hasil Stabilitas Marshall sisa ( SMS) pada campuran AC-BC. Hasil penelitian menerangkan bahwa karakteristik agregat yang berasal dari Sungai Matang telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018. Sesuai pencampuran AC-BC diperoleh batuan kasar 42,45%, batuan halus 45,18%, Filler 5,36% pada ukuran aspal tertinggi 7,00%. angka Stabilitasnya Marshall immersion pada campuran AC-BC yang menggunakan agregat Sungai Matang memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018 Divisi 6, Yaitu 93,31% > 90%.
Co-Authors Agus Tolla Londongsalu Ambarura, Dicky Josua Milenio Andys, Sismono Angga Angga I Apriyani, Ika Asrinto, Merdi Indra Bangngalino, Diki Bara, Maylki Datu Batara Musu’, Deyana Shentikhe Bessoran, Owen Irianto Bestari, Sufiati Boro, Wona Grace Chelia Febriyani Timbonga Christianto. Y.N Cyntia Sielviana Widya Lambe Deamayes Dede Novit Senolinggi Deli Lukin Deyana Shentikhe Batara Musu’ Dirgahayu, Nifre Dodo P. Randelabi Dody Pagewang Elizabeth Elizabeth Yohanes Fany. L. A Faraknimela, Elthon Farrel Julian Jusuf Febe Priskila Supit Febrianto Ferlin Manguma Fitrian, Eltrit Bima Gabriel Pabia Palimbunga Gebion Lysje Pagoray Grace Hansel, Alfianus Henry Gunawan, Henry Inggrid Max Batara Irene Sion Kondo Sosang Irianto Irpan Ivon Tambing James Alfrian Jhon Wesley Kamba, Charles Kamba, Nilamsari Wendani Kanallo, Tomi Kristiloresta Marianto Kusuma, Ari Lalembang, Maryadi Anan Lasty Dinulfy R.KS Lebang, Jacksen Rante Liling, Alfindo Linggi, Aldi Rangga Loli, Emil Madallo, Randi Frimus Malingga, Yospina Mallua’, Salma Borong Mambela, Arnol Mangasa, Galantono Mangiri, Mardi Mangontan, Robert Mary Selintung Meitari, M.T.A Morai S Murni, Johan Reskianus Newman Archimedes Salmon Niel Adiyanto Noviana Debi Olan Jujun Sanggaria Pabia, Ardianto Palimbunga Pabisa, Hendra Pabisa, Wadyansah Paembonan, Febrianto Pagau, Jwiwanto Pakka, Agnis Irman E. Palayukan, James William Palebangan, Mita Palebangan, Rahmat Palinggi, Monika Datu Mirring Pampanglangi, Marten Panggalo, Yerikho Esak Panggara, Sandhika Yuda Pareang, Armin Parerung, Fretty Sumbung Pasambo, Nobertus Pasilaputri, Cindy Patinggi, Skolastiko Patulak, Alfa Dionisius Payung, Windra Tandi Permasi, Sukur Dian Pongturunan, Marine Mariel Pude, Rio Patrick Febryan Rachman, Rais Radjawane, Louise Elizabeth Rahman, Rais Rante, Gideon Rante, Mita Rete, Efri Yulianti Ro'son, Nari Robert Mangontan Rosiana Roy Cristian Ponglabba Roy Haryanto Menge Rupa , Yosilpa Kiding Salempa, Caraka Jaya Gusta Sambo, Nelmayanti Sampe, Desi Nurhayati Sampetoding, Abriel Arlyanto Sandy, Desi Sangle, Roinaldy Sapa', Darma Saroan , Iknasius Sau'langi, Arjuna Sanda Simak, Sujanri Sugama Singgih, Hanna M. Sombo, Antonius Tandirau Sri Yanti Sri Yuniarti Sri Yuniarti Suba, Andhika Tabi, Yoel Tanan, Benyamin Tandiabang, Samudra Tandiayu, Fhiladelvia Tandung, Nikodemus Tanggulungan, Dewi Yunita Tanje, Herman Welem Tonapa, Wegyanto Tondok, Johannes S Tondok, Retor Rante Tria Utami Arruantasik Demmalino Valentine Mangetan Wendy Wisnu, Bram Yanti Yorlan Victor Padatu Yudi I Yudi. I