Jalan Tol Layang A. P. Pettarani merupakan proyek kontruksi yang memakan waktu cukup lama dan kompleks sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian yang akhirnya akan memunculkan berbagai macam risiko. Dampak risiko tersebut dapat mempengaruhi produktivitas, kinerja/performance, kualitas dan anggaran biaya proyek. Kesuksesan proyek konstruksi sangat tergantung dari kemampuan manager proyek dalam mengelola risiko yang terjadi. Manajemen risiko meliputi langkahlangkah yang terkait usaha pelaksanaan perencanaan manajemen risiko, identifikasi, tanggapan, dan monitoring serta pengawasan pada suatu proyek. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, sertamengetahui respon risiko-risiko yang dominan terjadi, dengan menggunakan metode pengumpulan data primer berupa kuisionerdengan menggunakan skala likert, matriks Probability x Impact, Risk Map dan wawancara, dimana pada penelitian ini didapatkansebelas variabel risiko yang dominan terhadap proyek ini
Copyrights © 2020