Seiring berkembangnya zaman, perkembangan konstruksi khususnya pada perkerasan jalan tentu juga meningkat. Perkerasan jalan adalah proses pelapisan jalan di atas permukaan tanah dasar dengan menggunakan berbagai jenis agregat dan bahan perekat yang memiliki nilai elastis yang berbeda. Komposisi bahan perekat ini dipilih sehingga mereka memiliki sifat yang kuat sebagai penopang beban lalu lintas di atasnya. Tujuan penelitian ini ialah  untuk memanfaatkan batuan di sungai Jaya, Lamasi Timur, Kabupaten Luwu untuk Campuran AC-BC. Metode penelitian adalah membuat komposisi agregat kasar, halus, filler. lalu merencanakan campuran AC-BC dalam uji Marshall agar karakteristik campuran dalam pengujian Marshall Immersion didapati stabilitas campuran Marshall dengan kadar aspal optimum. Penelitian dilaksanakan dalam Lab Jalan dan Aspal, memperlihatkan jika karakteristik material perkerasan batu Sungai Jaya Luwu memenuhi standar material jalan. Dari uji Marshall ditemukan sifat campuran AC-BC dengan kadar aspal masing-masing 5,00 %, 5,50 %, 6,00 %, 6,50 %, 7,00 %. Hasil uji Marshall Immersion campuran AC-BC dengan kadar aspal optimum 7,00 % menunjukkan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 94,21% yang memenuhi Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2) yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu 90 persen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024