ABSTRAKDalam kegiatan interaktif, perlu adanya aturan untuk mengatur peserta yang berbicara, sehingga terjalin komunikasi yang baik antara keduanya. Kaidah komunikasi dapat dilihat pada prinsip kesantunan berbahasa yang diungkapkan oleh para pragmatis (Leech, 1983: 206). Leach membagi prinsip kesopanan menjadi enam prinsip, yaitu, kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, konsensus, dan kasih sayang.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif deskriptif. Data penelitian yang digunakan berupa tuturan santun siswa dalam kelas bahasa Indonesia. Sumber data merupakan tuturan santun siswa dalam interaksi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Baregbeg. Data berupa tuturan siswa saat kegiatan diskusi berlangsung. Teknik pengumpulan data melalui teknik simak, teknik catat, dokumentasi, dan observasi langsung.Aspek yang dikaji dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan maksim maksim dalam kesantunan berbahasa. hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan yang dihasilkan memenuhi syarat kesantunan berbahasa. adapun maksim yang terpenuhi oleh peserta tutur yaitu, maksim kebijaksanaan yang ditunjukkan saat berdiskusi, maksim kedermawanan, maksim kerendahan hati, maksim pujian, maksim kesepakatan, dan maksim simpati.hal tersebut menunjukkan bahwa peserta tutur mampu berkomunikasi dengan santun, baik dengan guru bahkan dengan teman sejawat. teori kesantunan berbahasa dapat digunakan sebagai bahan ajar, khususnya dalam bidang komunikasi langsung dalam pembelajaran bahasa Indonesia. tujuannya yaitu untuk memperbaiki kualitas bahasa yang dimiliki remaja dan melestarikan bahasa Indonesia dari interferensi bahasa asing.
Copyrights © 2024