Sektor perekonomian selama 1 tahun terakhir mengalami fase yang cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, sejak wabah Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi di seluruh belahan dunia, banyak hal berubah. Mulai dari sektor kesehatan hingga sektor ekonomi. Masyarakat menengah kebawah menjadi salah satu korban yang paling awal. Hal ini dikarenakan banyaknya pemutusan hubungan kerja/ PHK di banyak sektor pekerjaan. Kondisi ini jelas membutuhkan solusi untuk memberikan peluang bagi para korban PHK untuk mampu bertahan dalam kondisi perekonomian seperti saat ini. Salah satu yang dapat dilakukan yaitu usaha yang berkaitan dengan perkembangan yang ada. Sebagai contoh, selama masa pandemi banyak masyarakat memiliki hobi berkebun dengan menanam bunga atau tanaman. Hal ini dapat dijadikan peluang untuk usaha rak bunga yang diinovasi menjadi rak bunga kekinian dari besi dengan bentuk yang cantik dan beraneka ragam. Oleh karenanya, diperlukan pelatihan bagi warga korban PHK untuk memiliki keterampilan pengelasan agar mampu membuat kreasi-kreasi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Berdasarkan hasil Pre-test kegiatan pelatihan diperoleh nilai rata-rata (R1) = 62,85 menunjukkan bahwa hasil pre-test masih dalam kualifikasi mehahami. Sedangkan hasil pos-test menunjukkan nilai rata-rata (R2) = 79,28 (masuk dalam kualifikasi memahami), terdapat kenaikan nilai rata-rata (K) = 16,43. Ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan pelatihan pengelasan, peserta menjadi memahami terkait pengelasan untuk pembuatan rak bunga besi kekinian. Dengan demikian maka pelatihan yang dilakukan oleh Tim pengabdian dari UM berhasil dalam melakukan pembinaan dan pelatihan tentang pelatihan pengelasan untuk pembuatan rak bunga besi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023