Upaya revitalisasi semangat patriotisme di kalangan pemuda sangat penting, karena pemuda berperan besar dalam kesejahteraan bangsa. Namun, perkembangan teknologi membawa dampak negatif, seperti kekerasan, ujaran kebencian, terorisme, bullying, penyalahgunaan teknologi, dan individualisme. Hal ini menjadi ancaman bagi semangat patriotisme. Gereja berperan dalam upaya ini melalui Pendidikan Agama Kristen (PAK), dengan menawarkan desain kurikulum yang relevan. Penelitian ini menawarkan kurikulum PAK Pemuda dengan pendekatan Backward Design Model, yang mencakup tahapan dengan menentukan tujuan, perencanaan penilaian, dan kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Riset ini memberikan panduan bagaimana Backward Design Model dapat diterapkan dalam kurikulum PAK yang efektif, mendukung gereja dalam pembinaan iman dan karakter pemuda, serta menghidupkan kembali semangat patriotisme.
Copyrights © 2024