Konsep kurikulum holistik-integratif yang menekankan pengembangan keseluruhan siswa dan mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan, termasuk kognitif, fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Menganalisis kurikulum al-Islam, yang didasarkan pada ajaran Islam dan bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang Islam secara holistik. Pentingnya menjaga keseimbangan antara pembelajaran akademik dan agama serta mengintegrasikan teknologi modern dalam kurikulum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, menganalisis berbagai sumber secara kritis untuk mendukung proposal dan ide. Pendekatan dalam desain kurikulum dalam pendidikan, termasuk pendekatan holistik dan integratif, serta yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam dan gerakan Kemuhammadiyahan. Kurikulum Merdeka menekankan otonomi siswa dan personalisasi, sedangkan Kurikulum Al-Islam mengintegrasikan nilai dan prinsip Islam ke dalam mata pelajaran akademik. Kurikulum Kemuhammadiyahan berfokus pada pendidikan Islam, pengembangan karakter, mata pelajaran akademik, keterampilan praktis, kewirausahaan, dan pendidikan sosial. Pendekatan-pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan personal bagi siswa. Aspek kurikulum holistik dan integratif dalam pendidikan Islam, termasuk implementasinya di sekolah, penggunaan permainan tradisional dan budaya lokal, dan integrasi pendidikan Islam dan lingkungan. Peran pendidikan karakter dan emosi positif dalam pendidikan holistik, serta pentingnya pandangan positif terhadap kurikulum.
Copyrights © 2023