Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi diri siswa MTs Al-Washliyah beberapa waktu lalu dan setelah diberikan perlakuan khusus layanan informasi berbasis pendidikan Islam dan untuk mengetahui dampak dari perlakuan khusus layanan informasi berbasis pendidikan Islam terhadap peningkatan efikasi diri siswa MTs Al-Washliyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan pretest-posttest control group design. Populasi terdiri dari 101 siswa kelas VIII di MTs Al-Washliyah. Sampel yang dipilih dengan menggunakan strategi purposive sampling adalah 31 siswa kelas VIII-C. Hasil yang diperoleh dari penyelidikan menunjukkan bahwa efikasi diri siswa kelas VIII-C MTs Al-Washliyah sebagai kelompok uji coba yang beberapa waktu lalu diberikan perlakuan khusus layanan informasi adalah 80,64% siswa kelas VIII-C MTs Al-Washliyah memiliki efikasi diri yang rendah dan 19,36% memiliki efikasi diri yang tinggi. Efikasi diri siswa kelas VIII-C MTs Al-Washliyah setelah diberikan perlakuan, khususnya layanan informasi metode cinema therapy berdasarkan instruksi Islam, terdapat 16,12% siswa kelas VIII-C MTs Al-Washliyah yang memiliki efikasi diri tinggi dan 83,88% yang memiliki efikasi diri tinggi. Terdapat dampak dari layanan informasi strategi perlakuan cinema therapy berdasarkan instruksi Islam dalam memperluas efikasi diri siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05, yang menyiratkan bahwa ada dampak yang perlu diperhatikan beberapa waktu setelah melakukan (pre-test) layanan informasi strategi cinema therapy berdasarkan instruksi Islam dan setelah melakukan (post-test) layanan informasi strategi cinema therapy berdasarkan instruksi Islam terhadap kecukupan efikasi diri.
Copyrights © 2024