<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penggunaan media benda nyata dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian di kelas II Sekolah Dasar. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa pada materi perkalian yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 1 Sukamanah yang berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 dengan menggunakan media benda nyata yang terdiri dari dua siklus. Metode pengumpulan data dilakukan melalui evaluasi, dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes tulis pilihan ganda. Analisis data dilakukan secara mekanis dengan menggunakan persentase data kuantitatif yaitu hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan hasil belajar matematika pada materi perkalian di kelas II Sekolah Dasar. Berdasarkan analisis ketuntasan hasil belajar siswa, data awal menunjukkan presentase ketuntasan sebesar 35% dengan rata-rata kelas mencapai 57,5 yang belum mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 70. Setelah menggunakan alat peraga berupa media benda nyata pada siklus I ketuntasan mencapai 30% dengan nilai rata-rata 57,5. Pada siklus II ketuntasan meningkat menjadi 70% dengan nilai rata-rata 72,5. Oleh karena itu, siklus PTK yang dilaksanakan secara berulang menunjukkan bahwa penggunaan benda nyata efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep perkalian. Dengan melibatkan media benda nyata, pembelajaran perkalian menjadi lebih menyenangkan dan relevan bagi siswa sehingga dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik.]]>
Copyrights © 2024
