<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tata kelola budaya literasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data ditempuh dengan tiga cara yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Problematika pelaksanaan gerakan literasi, kurangnya minat baca siswa sehingga sekolah mengadakan program literasi dari menyediakan fasilitas dan program untuk menyukseskan gerakan literasi di sekolah, (2) Faktor penentu keberhasilan gerakan literasi, sarana dan prasarana berupa fasilitas yang disediakan oleh sekolah baik dari gedung perpustakaan sekaligus program-program untuk meningkatkan keberhasilan literasi selain motivasi yang telah diberikan oleh semua kalangan stakeholder baik dari kepala sekolah, kepala sekolah, kepala perpustakaan hingga staf tata usaha, dan (3) Strategi mengatasi permasalahan pada pelaksanaan peningkatan budaya literasi, pihak sekolah mengadakan program membaca setiap pagi sebelum masuk kelas.]]>
Copyrights © 2023
