<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan asesmen yang dilakukan di sekolah, mengetahui kisis-kisi instrumen kurikulum model pembelajaran berbasis inklusif, mengetahui sumber daya yang tersedia, mengetahui dan menjelaskan implementasi model pembelajaran berbasis inklusif terhadap perkembangan kognitif anak berkebutuhan khusus pada usia taman kanak-kanak. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa selama ini sekolah sudah melaksanakan asesmen bagi anak berkebutuhan khusus, namun instrumen asesmen yang digunakan belum tervalidasi. Kurikulum yang digunakan saat ini masih mengadaptasi kurikulum nasional sehingga untuk kisi-kisi instrumen kurikulum model pembelajaran berbasis inklusif belum tersedia. Sumber daya yang tersedia terdiri dari guru kelas dan guru pendamping khusus yang telah memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Implementasi model pembelajaran berbasis inklusif berdampak positif terhadap perkembangan kognitif anak berkebutuhan khusus. Hal ini ditunjukkan pada hasil laporan asesmen dari keempat anak berkebutuhan khusus yang mengalami peningkatan yaitu anak tunagrahita skor awal 25% menjadi 38%, anak ADHD 57% menjadi 75%, Autisme 36% menjadi 53% dan 0% menjadi 7%. Dengan demikian implementasi model pembelajaran berbasis inklusif di TK Inklusi Darroll Datha Metro Lampung memiliki pengaruh yang baik terhadap perkembangan kognitif anak berkebutuhan khusus.]]>
Copyrights © 2024
