Majalah Farmaseutik
Vol 20, No 1 (2024)

Potensi Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry) di Indonesia Sebagai Sumber Daya Alam dan Bahan Baku Obat Antibakteri dan Antijamur

Pradana, Andi (Unknown)
Santosa, Djoko (Unknown)
Sulaiman, Teuku Nanda Saifullah (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2024

Abstract

Popularitas tanaman sebagai penanganan infeksi mikroba kian meningkat. Cengkeh adalah tanaman dengan kandungan senyawa kimia utama eugenol yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Review ini dibuat menggunakan data sekunder dari database literatur ilmiah PubMed, Scopus, Google Scholar, SINTA, dan Science-Direct yang bertujuan untuk melihat potensi dari ektrak etanol bunga, daun dan batang cengkeh sebagai agen antimikroba. Aktivitas antibakteri E. coli dari daun dan bunga secara berturut-turut 20% (14,6mm); 31,25% (14mm). Daya hambat terhadap bakteri S. aureus dari batang, daun, bunga secara berturut-turut 40% (21,5mm); 50% (14,66mm); 62,50% (5mm). Aktivitas antibakteri terhadap S. mutans dari bunga dan daun secara berturut-turut 40% (18,83mm); 40% (12mm). Aktivitas bunga cengkeh terhadap jamur C. albicans konsentrasi 12,5% (20mm) dan memiliki KHM 1 μL/mL (44mm).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

majalahfarmaseutik

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmaseutic accepts submission concerning in particular fields such as pharmaceutics, pharmaceutical biology, pharmaceutical chemistry, pharmacology, and social ...