Monumen Kapal Selam Surabaya adalah salah satu cagar budaya penting di Indonesia yang menjadi simbol sejarah perjuangan dalam bidang pertahanan laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkenalkan siswa sekolah dasar pada kapal selam sebagai sumber belajar ilmu pengetahuan alam dan sosial (IPAS) berbasis Etnosains dapat memperluas wawasan mereka tentang warisan budaya dan sains, sambil memperkuat rasa cinta akan budaya dan kebangsaan. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dan studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Etnosains pada Monumen Kapal Selam Surabaya adalah adanya konsep fisika berupa prinsip Archimedes, hukum Boyle, massa, jenis massa, massa jenis fluida, hukum Bernoulli, penggunaan pengungkit, gerak, gaya gesek, perpindahan fluida, gaya gravitasi, keseimbangan, listrik, baterai dan generator, dan penggunaan energi listrik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024