Potensi yang dimiliki Desa Buahan meliputi bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan keindahan alam. Dari sisi potensi wisata budaya, Desa Buahan memiliki tradisi lisan (storynomic) berupa living culture untuk melestarikan nilai budaya Bali. Desa Buahan juga memberikan nilai edukasi kepada pengunjung melalui storytelling yang mengisahkan sejarah dan kearifan lokal masyarakat Bali. Bertolak belakang dengan potensi wisata alam dan budaya, Desa Wisata Buahan masih menghadapi berbagai permalasahan-permasalahan dalam mengembangkan wisata yang dimiliki sebagai berikut; sumber daya manusia (pemandu wisata lokal) belum professional dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, POKDARWIS Desa Buahan belum mampu mengembangkan paket wisata minat khusus yang terintegrasi dengan alam dan budaya, masih kurangnya kerjasama POKDARWIS dengan stakeholder pentahelix, dan belum maksimal dalam melakukan pemasaran melalui media digital. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengidentifikasi potensi alam dan budaya yang dikemas menjadi paket wisata minat khusus, yaitu storynomics and nature tourism activities, meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan terkait pengemasan paket wisata, peningkatan pemasaran berbasis digital, menyusun strategi dan program dalam menjalin kerjasama dengan stakeholder pentahelix. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana analisis ini bermaksud untuk memahami fenomena yang terjadi oleh subjek penelitian. Hasil dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan terkait dengan pengemasan paket wisata minat khusus berbasis storynomic and nature tourism activites dengan memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Buahan, memberikan pelatihan mengenai pemasaran digital dan sekaligus pelatihan strategi menjalin kerjasama pentahelix, dengan tujuan paket wisata yang sudah mereka kemas agar dapat di promosikan dan dijual melalui media digital.
Copyrights © 2023