Pekerjaan di berbagai area pada suatu institusi asuhan kesehatan bisa sangat terhambat oleh pengelolaan rekam medis yang jelek. Oleh karena itu, praktisi informasi kesehatan perlu sekali menciptakan sistem dan prosedur untuk menomori, mengarsipkan, mendistribusikan, menyimpan, dan memelihara informasi kesehatan secara efisien di seluruh fasilitas. Rekam medis pada hampir semua fasilitas asuhan kesehatan diarsipkan menurut angka sesuai dengan nomor rekam medis pasien. Sistem penomoran adalah salah satu sistem dari penyelenggaraan rekam medis dimana semua pasien yang datang ke instansi pelayanan kesehatan diberikan suatu nomor rekam medis yang berfungsi sebagai salah satu identitas. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah sebelumnya menggunakan sistem penyimpanan personal folder akibatnya semua informasi pada satu keluarga tidak terkumpul. Solusi yang ditawarkan adalah dengan cara mengenalkan sistem penomoran keluarga atau disebut family folder, maka tim pengabdian memberikan bantuan berupa sosialisasi kepada petugas, dimulai dengan melakukan pengecekan dengan kartu keluarga pasien. Metode pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan analisis situasi, tujuannya agar permasalahan dapat diidentifikasikan dengan tepat, sehingga solusi yang diberikan dapat sesuai dengan permasalahan mitra. Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan bantuan berupa sosialisasi. Harapan utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan pengenalan rekam medis mengenai sistem penomoran keluarga. Dimana dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan informasi klinis dapat berkesinambungan karena semua data dan informasi mengenai pasien dan pelayanan berada dalam satu folder dan setiap pasien hanya mempunyai satu kartu berobat yang digunakan oleh seluruh keluarga pada sarana pelayanan kesehatan.
Copyrights © 2023