Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENCATATAN IDENTIFIKASI DAN REKAM KESEHATAN PERSONAL SISWA DI MADRASAH ALIYAH NAHDHATUL WATHAN KELURAHAN TANJUNG RIAU Mulyana; Riza Suci Ernaman Putri; Fani Farhansyah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.897 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i2.269

Abstract

Rekam kesehatan adalah tempat penyimpanan data dan informasi mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Rekam kesehatan mencatat siapa, apa, kapan, dimana dan bagaimana perawatan pada pasien. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memudahkan guru atau kepala sekolah menyimpan dan pencarian berkas kesehatan siswa, dalam hal pendokumentasian guru juga dapat mengetahui riwayat kesehatan siswa sehingga penanganan yang kurang tepat dan memakan waktu lama akan terhindar apabila terjadi hal yang tidak diinginkan pada siswa. Metode yang digunakan berupa ceramah dan diskusi. Materi yang disampaikan mencakup pencatatan personal rekam kesehatan yang detail dan lengkap. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pengabdian ini dapat dilihat dari antusiasnya siswa dalam mendengarkan materi yang disampaikan, dan diakhir penyampaian materi siswa diberikan post test dan mereka bisa menjawab soal – soal yang diberikan dengan cepat dan benar.
Analisis Penyebab Terjadinya Missfile Berkas Rekam Medis di Ruangan Filling RS St Elisabeth Batam Kota Riza Suci Ernaman Putri; Retno Kusumo; Yuni Utami
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v1i3.646

Abstract

This research is motivated by the occurrence of missfiles in terms of searching for medical record files where officers who borrow medical record documents do not write in the expedition book which causes obstacles in carrying out patient actions. The officer is not careful in preparing the medical record file where the document will be used but it is not on the proper shelf The study was to determine the flow of medical record file retrieval, to find out the flow of medical record file storage and the causes of missfiles in the medical record file filling room at St Elisabeth Hospital Batam City. This study uses a qualitative method. The data collection of this research was carried out by the researcher by means of interviews and observations. The population of this study consisted of four medical record officers and 1 nurse. Result: when the service is seen from the Man and Method factors, including the man factor, namely the level of education and work experience of officers. The method factor is that 100% of SOPs have not been implemented on returning and borrowing medical record files because there are still officers who do not know the correct application of SOPs. This is what causes the missfile in the filling room. Conclusion: The officers did not focus when filling out the medical record files due to the fatigue of the officers, the lack of thoroughness of the officers and the rush of the officers when they wanted to fill in the medical record files which could cause missfiles and where the return and loan SOPs did not work.
ANALISIS PENYELENGGARAAN PELAYANAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT CHARIS MEDIKA BATAM Riza Suci Ernaman Putri; Widya Putri; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.23412

Abstract

Rekam medis merupakan berkas/dokumen penting bagi setiap instansi rumah sakit. Untuk itu format dan pengisiannya harus dilakukan secara cermat dan harus relevan dengan kondisi pasien. Segala perubahan yang ada dilakukan secara kronologis dengan penjelasan alasan perubahan tersebut. Rekam medis yang telah diisi tidak boleh diubah, dihapus atau ditambah. Pada penelitian sebelumnya banyak permasalahan yang berkaitan dengan rekam medis diantaranya adalah pengisian rekam medis, masih adanya lembar rekam medis yang tidak diisi oleh perawat dan dokter, dan masih terdapat berkas rekam medis yang pengembaliannya tidak sesuai dengan Minamal yang ada. Standar Pelayanan (SPM). Informasi dari rekam medis belum dimanfaatkan secara maksimal oleh fasilitas pelayanan kesehatan, hal ini disebabkan karena pengembalian rekam medis rawat inap ke ruang rekam medis selalu terlambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Charis Medika Batam. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sistem input, proses dan output. Informan penelitian berjumlah 8 orang, dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta analisis data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah pegawai di unit rekam medis yang berjumlah empat orang masih kurang dan peralatan seperti rak penyimpanan yang menunjang pemeliharaan rekam medis sangat minim, termasuk pembinaan dan pelatihan namun dalam jumlah sedikit. Penyelenggaraan rekam medis di RS Charis Medika Batam pada tahun 2022 belum sepenuhnya terlaksana dengan baik baik dari segi input, proses dan outputnya. Untuk itu perlunya penambahan tenaga rekam medis khususnya yang memiliki pengetahuan dasar rekam medis, pembinaan dan pelatihan/seminar, penambahan ruang penyimpanan rekam medis, serta perlunya kesadaran dan motivasi dari tenaga medis, paramedis rawat inap dan tenaga medis. petugas rekam medis untuk melengkapi rekam medis yang tidak tersedia. lengkap terutama pada bagian diagnosa dan tindakan pasien.
SOSIALISASI PENERAPAN DIGITALISASI APPOINTMENT DI RUMAH SAKIT AWAL BROS BATAM Putri, Widya; Putri, Riza Suci Ernaman; Monique, Dinda Astya
JOURNAL OF SUSTAINABLE COMMUNITY SERVICE Vol. 2 No. 1 (2021): DECEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/jscs.v2i1.435

Abstract

Indirect registration is conducted online with the aim of reducing patient accumulation caused by lengthy registration times. The online registration system implemented by Awal Bros Hospital Batam offers four options: registration through the Haloawalbros application, Stardok, Chatbot (specifically for online registration via WhatsApp), and the Mobile JKN application for BPJS patients. This study aims to determine the procedures for the online appointment registration system at Awal Bros Hospital Batam. The research methodology includes population sampling techniques and operational definitions of research variables. Based on the research findings, Awal Bros Hospital Batam has successfully implemented an online appointment registration system. Four applications are available for conducting online appointments at Awal Bros Hospital Batam: Haloawalbros, Stardok, Chatbot with WhatsApp, and the Mobile JKN application for BPJS-insured patients.
SOCIALIZATION OF THE ACCURACY REGARDING THE CALCULATION OF RECAPITULATION FOR INPATIENTS BASED ON AGE, DISEASE AND GENDER AT CHARIS MEDIKA HOSPITAL Putri, Riza Suci Ernaman; Putri, Widya; Triani, Melfina
JOURNAL OF SUSTAINABLE COMMUNITY SERVICE Vol. 4 No. 4 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/jscs.v4i4.732

Abstract

A hospital is one of the subsystems of health services that organizes two types of services for the community, namely health services and administrative services. Health services include medical services, medical rehabilitation and care services. Every health service or hospital should be proud if every patient who visits continues to increase, the increase in patients can be seen from the changes in the existing graph of the number of patient visits. The number of patient visits that continues to increase greatly affects the smooth running of each health service, because patients who often visit have high trust in the health service they visit. The number of visits for inpatients for postpartum care based on age, disease, and gender is 115 visits, the number of visits for care patients based on age, disease, and gender is 37 visits. It can be concluded that medical records officers should write down inpatient data completely and clearly in the register book, good communication between medical records officers and doctors treating patients should be good so that the diagnosis written by the doctor in the patient's medical record is easy to read.
SOSIALISASI REKAM MEDIS TENTANG SISTEM PENOMORAN KELUARGA DI RS CHARIS MEDIKA BATAM Putri, Riza Suci Ernaman; Putri, Widya; Windharti, Ceriani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23331

Abstract

Pekerjaan di berbagai area pada suatu institusi asuhan kesehatan bisa sangat terhambat oleh pengelolaan rekam medis yang jelek. Oleh karena itu, praktisi informasi kesehatan perlu sekali menciptakan sistem dan prosedur untuk menomori, mengarsipkan, mendistribusikan, menyimpan, dan memelihara informasi kesehatan secara efisien di seluruh fasilitas. Rekam medis pada hampir semua fasilitas asuhan kesehatan diarsipkan menurut angka sesuai dengan nomor rekam medis pasien. Sistem penomoran adalah salah satu sistem dari penyelenggaraan rekam medis dimana semua pasien yang datang ke instansi pelayanan kesehatan diberikan suatu nomor rekam medis yang berfungsi sebagai salah satu identitas. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah sebelumnya menggunakan sistem penyimpanan personal folder akibatnya semua informasi pada satu keluarga tidak terkumpul. Solusi yang ditawarkan adalah dengan cara mengenalkan sistem penomoran keluarga atau disebut family folder, maka tim pengabdian memberikan bantuan berupa sosialisasi kepada petugas, dimulai dengan melakukan pengecekan dengan kartu keluarga pasien. Metode pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan analisis situasi, tujuannya agar permasalahan dapat diidentifikasikan dengan tepat, sehingga solusi yang diberikan dapat sesuai dengan permasalahan mitra. Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan bantuan berupa sosialisasi. Harapan utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan pengenalan rekam medis mengenai sistem penomoran keluarga. Dimana dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan informasi klinis dapat berkesinambungan karena semua data dan informasi mengenai pasien dan pelayanan berada dalam satu folder dan setiap pasien hanya mempunyai satu kartu berobat yang digunakan oleh seluruh keluarga pada sarana pelayanan kesehatan.
SOSIALISASI PENTINGNYA KETERISIAN REKAM MEDIS PADA FASILITAS KESEHATAN DI SMAN 8 BATAM Putri, Riza Suci Ernaman; Putri, Widya; Larasati, Amelya Hanifah
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2022): JUNE
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v1i3.230

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisi adalah suatu berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis harus diisi selengkap-lengkapnya sesuai peraturan permenkes, maka dilakukan sosialisasi tentang pentingnya keterisian rekam medis pada fasilitas kesehatan guna meningkatkan pengetahuan siswa SMAN 8 Batam terkait rekam medis. Materi yang disampaikan yaitu tentang rumah sakit, puskesmas, rekam medis, isi dari rekam medis, manfaat dari rekam medis, serta hal-hal yang berkaitan dengan rekam medis pasien di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh peserta, peserta juga cukup aktif dalam mengikuti kegiatan PKM. Karena keterbatasan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini, maka sangat disayangkan seluruh siswa kelas 12 tidak dapat mengikuti kegiatan PKM yang membahas tentang rekam medis guna menambah pengetahuan siswa SMAN 8 Batam tentang rekam medis.
Analysis of the Accuracy of ICD-10 Codes in Outpatient Diagnoses at the Kijang Health Center: Analisis Ketepatan Kode ICD-10 Pada Diagnosis Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Kijang Putri, Riza Suci Ernaman; Kusumo, Retno; Wulandari, Siti
Procedia of Engineering and Life Science Vol. 7 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Rakernas PORMIKI X
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pels.v7i0.2104

Abstract

Coding accuracy is very important in medical records. This is related to the use of medical records seen from the administrative aspect, medical aspect, legal aspect, financial aspect, research aspect and documentation aspect. Code accuracy produces good medical records that can be used as a source of decision making. The diagnosis code is considered appropriate and accurate if it matches the patient’s condition. The aim of this study was to find out the causal factors and percentage of ICD- 10 code occurrence in the diagnosis of outpatients at the Kijang Public Health Center. The research method used is quantitative descriptif by using independent cross-sectiational bonding. The analysis of the accuracy of codes diagnosed in correct patients was 66.7% or 66 cases and the inaccurate diagnoses were 33.3% or 33 cases. The influencing factors are man, method and material.
ANALISIS BERKAS PENDING KLAIM BPJS KESEHATAN PELAYANAN RAWAT JALAN DI RS X BATAM putri, riza suci ernaman
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 15, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v15i2.2864

Abstract

Pelayanan di rumah sakit yang mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan yaitu, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan  Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ketepatan pengiriman berkas rekam medis merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketepatan pengklaiman BPJS di unit rekam medis, namun karna masih banyaknya berkas rekam medis yang masih kosong dan ditemukan berkas persyaratan tidak lengkap pada pelayanan rawat jalan maka berkas rekam medis dapat beresiko lamanya pengklaiman asuransi, sehingga dapat merugikan rumah sakit karena memperlambat proses pembayaran klaim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran berkas klaim tertunda pasien rawat jalan BPJS Kesehatan di RS X. Metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan data primer adalah data dari hasil wawancara  dan data sekunder dari telaah dokumen data klaim tertunda pasien BPJS Kesehatan. Dari hasil penelitian didapatkan total pengajuan pada bulan januari, februari, maret 2024 adalah 41.921 berkas BPJS Kesehatan, terdapat 41.776 dengan status layak klaim, 146 pending klaim, dan 0 dispute klaim. Kesimpulan : penyebab terjadinya pending klaim di RS X diantaranya masih adanya berkas yang diajukan belum memenuhi persyaratan klaim BPJS Kesehatan, yaitu berkas tidak lengkap, kesalahan dalam memasukkan kode diagnosis atau prosedur, serta kasus-kasus dalam menangani pasien BPJS Kesehatan masih kurang jelas.
ANALISIS PELAKSANAAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT X TAHUN 2022 Putri, Riza Suci Ernaman; Putri, Widya; Sulaiman, Vhina
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i3.3568

Abstract