Kadar Kolesterol dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan plag disekitar dinding pembuluh darah. Peningkatan kadar kolesterol sering dihubungkan dengan Indeks Massa Tubuh. Sehingga deteksi dini mengenai kadar kolesterol dalam darah dan status gizi berdasarkan IMT diperlukan. Pada kegiatan ini dilakukan studi & edukasi tentang kadar kolesterol dan IMT pada warga atau pengurus pondok pesantren Hidayatullah Al Muharijin Bangkalan Madura. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Kegiatan ini diikuti oleh 55 responden yang terdiri dari 8 laki laki (15%) dan 47 perempuan (85%) dengan rentang usia terbanyak adalah masa remaja akhir (17-25 tahun) 47%, masa dewasa awal (26-35 tahun) 25% serta masa dewasa akhir (36-45 tahun) 15%. Status gizi responden lebih dari normal adalah obese I yaitu 30,9%, overweight at risk yaitu 20% dan obese II yaitu 18,2%. Sedangkan status gizi normal range (21,8%) dan underweight (9,1%). Hasil pemeriksaan kadar kolesterol pada kegiatan ini paling banyak adalah kadar normal yaitu 63,6%, kemudian kadar kolesterol di ambang tinggi sebanyak 23,63% serta kadar kolesterol tinggi sekitar 12,72%. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar kolesterol total dalam darah tidak selalu dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia serta IMT berlebih. Namun perlu adanya studi khusus tentang keterkaitan kadar kolesterol dan beberapa faktor yang menjadi pengaruhnya. Selain mendapatkan skrining pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah, para responden juga mendapatkan fasilitas konsultasi kesehatan dan pengobatan.
Copyrights © 2023