Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mengoptimalkan penyelenggaraan parkir. Meski memiliki potensi parkir yang besar, kontribusinya masih belum maksimal. Langkah ini berujung pada perbaikan parkir melalui perda dan inovasi transaksi nontunai. Pemerintah juga telah mengimplementasikan aplikasi SIAP untuk pengelolaan perparkiran. Meski ruang parkir bertambah, kontribusi parkir valet berfluktuasi. Melalui pendidikan dan pelatihan, pemerintah ingin meningkatkan kualitas pelayanan. Ketidakseimbangan antara jumlah dan kapasitas ruang parkir dapat menimbulkan masalah seperti kemacetan, antrian panjang dan parkir liar. Solusi termasuk valet, pemantauan, dan peningkatan komunikasi dengan staf parkir. Melalui DPM, pemerintah berupaya meningkatkan profesionalitas juru parkir melalui pendidikan dalam berbagai aspek, termasuk keselamatan. Rekomendasi meliputi metode pembelajaran yang berbeda, pemahaman konsep, instruksi individual, dan pendidikan berkelanjutan. DPM diharapkan efektif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keselamatan juru parkir serta memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan parkir di kawasan tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024