Kerusakan hati merupakan proses terjadinya nekrosis pada sel hati yang dapat disebabkan karena Drug Induced Liver Injury (DILI) akibat penggunaan parasetamol berlebih sehingga menyebabkan naiknya kadar Serum Glutamic-Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dalam darah. Bunga telang (Clithoria Ternatea) merupakan tanaman yang salah satunya mengandung flavonoid dengan kandungan tinggi antioksidan sehingga berguna sebagai hepatoprotektor untuk menurunkan kadar SGOT darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga telang terhadap kadar SGOT pada tikus putih jantan galur wistar. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini dilakukan selama dua minggu dan melibatkan 28 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dibagi menajdi 4 kelompok secara random. Data kadar SGOT diperoleh dari penelitian di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi Yogyakarta. Hasil rerata kadar SGOT darah yaitu KN 36,76 ± 0,87 U/l, KS 77,82 ± 0,96 U/l, KP1 51,95 ± 1,05 U/l, dan KP2 40,16 ± 0,87 U/l. Data tersebut dianalisis dengan uji Kruskal wallis dan Mann-whitney. Hasil dari analisis uji Kruskal wallis yaitu terdapat perbedaan bermakna rerata kadar SGOT dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Selanjutnya didapatkan juga perbedaan bermakna rerata kadar SGOT antar kelompok penelitian yang signifikan dengan nilai p = 0,002 (p<0,05).Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak bunga telang berpengaruh terhadap kadar SGOT pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi parasetamol.Kata Kunci: ekstrak bunga telang, kadar SGOT
Copyrights © 2024