Angka putus sekolah yang terjadi di desa Simpang Tiga Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat masih dalam perkembangan yang mengkhawatirkan atau masing tergolong tinggi. Dari tahun 2022 hingga 2023 tercatat sebanyak 71 orang putus sekolah dan terdapat 63 orang tidak bersekolah. Ada berbagai macam faktor penyebab tingginya angka putus sekolah dan tingginya angka yang tidak bersekolah. Faktor penyebab ini mulai dari permasalahan ekonomi, kurangnya akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan, hingga dengan pola pikir masyarakat yang lebih memlikih berkebun atau menambang dari pada melanjutkan pendidikan. Tidak hanya pendidikan, desa Simpang Tiga juga mengalami permasalahan di bidang kesehatan. Di desa ini telah terjadi kasus stunting yang cukup tinggi dengan prevalensi sebesar 34,5%. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukanlah kegiatan talkshow pendidikan dengan metode edukasi dan bermain peran yang berfokus pada pendidikan seumur hidup. Dalam kegiatan ini menghadirkan para pelajar dari tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Kehadiran mereka menjadi penting dalam upaya menumbuhkan kesadaran, kepedulian, dan semangat anak-anak desa Simpang Tiga untuk bersekolah, melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024