Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan guru dalam menghadapi bencana. Pentingnya topik ini terletak pada tingginya risiko bencana di daerah tersebut dan perlunya pendidikan mitigasi bencana yang komprehensif bagi para guru. Metode pengabdian meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan penyesuaian jadwal, koordinasi, rekrutmen peserta, sosialisasi kegiatan, dan tes kemampuan awal guru. Pelaksanaan terdiri dari pelatihan pengembangan kemampuan mitigasi bencana dan penyusunan pembelajaran berbasis komunitas sosial. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan guru tentang mitigasi bencana. Pengetahuan mengenai berbagai jenis bencana dan konsep mitigasi meningkat sebesar 85% dan 90%, sementara keterampilan dalam pembuatan rencana penanggulangan bencana dan teknik evakuasi meningkat sebesar 88% dan 92%. Integrasi isu kebencanaan dalam kurikulum dan penerapan metode pembelajaran berbasis proyek juga berhasil dilakukan dengan peningkatan sebesar 87% dan 83%. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan guru dan dapat dijadikan model untuk program serupa di wilayah rawan bencana lainnya. Implementasi strategi mitigasi yang efektif diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak bencana, serta meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan siswa dan komunitas sekolah.
Copyrights © 2024