Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA DISTRIBUSI PEMASARAN TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (STUDI KASUS DI UMKM FADHILAH TLOGOMAS MALANG) Hamimah, Hamimah
JURNAL AGREGAT Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan UMKM untuk mendapatkan keuntungan didasarkan adanya perencanaan usaha seperti menghitung biaya distribusi pemasaran yang terperinci berupa biaya bahan baku, biaya produksi dan biaya pemasaran sehingga bisa menentukan harga jual produk secara tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perhitungan bahan baku, biaya produksi dan biaya pemasaran terhadap penentuan harga jual produk di UMKM Fadhilah Tlogomas Malang. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 1 orang pemilik UMKM. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Metode analisa data yang di gunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa biaya bahan baku sudah ditentukan secara ekonomi sehingga penentuan harga jual dinyatakan sesuai, biaya produksi dihitung secara terperinci dan biaya pemasaran dinyatakan rendah sehingga mampu menurunkan beban usaha untuk mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi. membuktikan bahwa biaya produksi berpengaruh dalam menentukan harga jual, dengan penentuan biaya produksi yang tepat maka mampu menentukan harga jual yang sesuai sehingga memberikan keuntungan bagi UMKM.
Model Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Topandra, Melchano; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.512 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.592

Abstract

Pada saat ini pembelajaran dilapangan terlihat guru masih belum mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif, membuat peserta didik menjadi aktif, dan menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan. Hal inilah yang membuat peserta didik menjadi bosan dalam proses pembelajaran. Maka perlu diadakan perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran demi hasil belajar peserta didik yang meningkat serta mengoptimalkan segala kemampuan siswa sebagaimana yang diharapkan pada kurikulum 2013. Salah satu cara yang tepat dan sesuai dengan kurikulum 2013 ialah dengan menggunakan model Kooperatif tipe Make a Match dalam pembelajaran tematik terpadu. Keberhasilan penggunaan model kooperatif tipe Make a Match ini telah terbukti dari lima sumber jurnal yang telah pernah melakukan penelitian dengan model kooperatif tipe Make a Match ini di Sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian yang terdiri dari dua siklus, presentase ketuntasan siswa yang mulanya dibawah 80% dan setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match presentase ketuntasan siswa mampu menyentuh angka 90% dalam pembelajaran tematik terpadu
Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Model Kooperatif Numbered Heads Together (NHT) Sari, Devita; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.609 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu dengan model kooperatif Numbered Heads Together (NHT) di kelas V SD Negeri 16 Kampung Nan VI Kecamatan Lubuk Sikaping .Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Subjek penelitian ini guru ( praktisi) dan 20 orang siswa .Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada a). RPP siklus I rata-rata 82,15 % dengan kualifikasi Baik (B) meningkat pada siklus II 92,85 % dengan kualifikasi Sangat Baik (SB) ,b).Pelaksanaan pada aspek guru siklus I rata –rata 82,81 % dengan kualifikasi Baik (B) meningkat pada Siklus II 93,75% dengan kualifikasi Sangat baik (SB).Sedangkan pelaksanaan aspek siswa siklus I rata -rata 81,25 % dengan kualifikasi baik (B) meningkat pada Siklus II 93,75% dengan kualifikasi Sangat baik (SB),c). Penilain hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata 72,92 dengan kualifikasi cukup (C)meningkat pada siklus II 82,80 dengan kualifikasi baik (B).
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu dengan Model Cooperative Learning Tipe Talking Stick Kelas IV Sekolah Dasar Saputra, Muhammad Rendi; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.902 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.694

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kenyataan dilapangan yang menunjukan rendahnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu melalui model Cooperative Learning tipe Talking Stick padakelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV dengan jumlah 8 peserta didik SDN 64/VII Sukasari II. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa a) RPP menunjukkan hasil peningkatan pada pengamatan RPP siklus I adalah 79,16%, pada siklus II menjadi 91,66%. b) nilai rata-rata aspek guru siklus I diperoleh 83,32%, pada siklus II 94,44%. c) nilai rata-rata aspek peserta didik pada siklus I 79,16%, pada siklus II 94,44%. hasil belajar peserta didik pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 81,24% dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 90,62%.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Modeltake And Give di Kelas V SD Negeri 08 Koto Gadang Kecamatan IV Koto Islami, Dian; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.08 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.700

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan peningkatan hasil belajar tema 1 menggunakan model Take and Give di kelas V SD Negeri 08 Koto Gadang Kec.IV Koto. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II 1 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas V sebagai observer, peneliti sebagai praktisi, dan peserta didik kelas V SD Negeri 08 Koto Gadang Kec.IV Koto yang berjumlah 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yaitu: a) hasil pengamatan RPP pada siklus I 83,08%, meningkat pada siklus II menjadi 93,18%. b) hasil aktivitas guru pada siklus I 85,36%, meningkat pada siklus II menjadi 93,18%. c) hasil aktivitas peserta didik pada siklus I 83,95%, meningkat pada siklus II menjadi 93,18%. d) penilaian hasil belajar peserta didik, pada siklus I rata-ratanya yaitu 73,25dengan persentase 33,3%, lalu meningkat pada siklus II menjadi 86,26 dengan persentase 87,5%. Berdasarkan hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa model Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar tema 1.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) di Kelas V SD Negeri 13 Gadut Afiska, Yola; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.337 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan model kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS) di kelas V SD Negeri 13 Gadut. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V. Hasil pengamatan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I 86,37% (baik) dan meningkat pada siklus II 95,45% (sangat baik) . Hasil pengamatan aspek guru siklus I 89,28% (baik) dan meningkat pada siklus II 96,42% (sangat baik). Hasil pengamatan aspek siswa siklus I 89,28% (baik) dan meningkat pada siklus II 96,42% (sangat baik). Dan hasil belajar siswa siklus I 67,57 (kurang) dan meningkat pada siklus II 88,75 (baik).
Penyuluhan Kesehatan melalui Media Video Explainer Berbasis Sparkol Videoscribe terhadap Pengetahuan Ibu Hamimah, Hamimah; Azinar, Muhammad
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i4.35562

Abstract

ABSTRAK Prevalensi balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Poncol Kota Semarang pada tahun 2017 yakni sejumlah 18,6%, terdiri dari 163 balita kategori pendek (z-score TB/U < -2,00 SD) dan balita sangat pendek (z-score TB/U < -3,00 SD) sejumlah 49 balita. Angka ini menempati urutan pertama prevalensi stunting terbanyak di Kota Semarang. 78 orang dari jumlah tersebut yang mengalami stunting adalah anak bawah dua tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adakah pengaruh penyuluhan kesehatan melalui media video explainer berbasis Sparkol Videoscribe terhadap pengetahuan ibu tentang stunting di wilayah kerja Puskesmas Poncol. Jenis penelitian ini adalah Pre-experiment dengan rancangan One Grup Pretest Posttest Design. Pengembangan media menggunakan Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penilaian media video dilakukan oleh ahli media dan ahli gizi. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-23 bulan sejumlah 232 orang dari 9 kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Poncol. Intrumen penelitian berupa lembar penilaian media dan lembar Pre test dan Post test. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan perangkat SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan pengetahuan ibu tentang stunting sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan melalui media video explainer berbasis Sparkol Videoscribe yaitu nilai signifikansi p = 0,000 (p-value <0,05). ABSTRACT Prevalence of stunting toddlers in the working area of Primary Healthcare of Poncol Semarang City in 2017 was 18.6%, consisting of 163 short category toddlers (z-score TB / U <-2.00 SD) and very short toddlers (z-score TB / U <-3.00 SD) with total 49 toddlers. This number ranks first in the highest prevalence of stunting in the Semarang City. In addition, 78 of those toodlers stunting were children under two years. The purpose of this study was to know is there any determine an effect of Health Education with Video Explainer Based on Sparkol Videoscribe on Mother's Knowledge of Stunting (Case Study in Primary Healthcare Center of Poncol Semarang City). This research was Pre-experiment with One Group Pretest Posttest Design. Media development uses the ADDIE Model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Assesment of video media by media experts and nutritionists. The sample were mothers with children aged 0-23 months totaling 232 people from 9 villages in the working area of ​​Poncol Primary Healthcare Center. Research instruments were media assessment sheets and Pre test and Post test sheets. Data were analyzed using the Wilcoxon test with SPSS 23. The results showed that there were differences in mother’s knowledge about stunting before and after Health Education with Video Explainer Based on Sparkol Videoscribe, with significance value p = 0,000 (p-value <0.05).
Penyuluhan Kesehatan melalui Media Video Explainer Berbasis Sparkol Videoscribe terhadap Pengetahuan Ibu Hamimah, Hamimah; Azinar, Muhammad
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i4.35562

Abstract

ABSTRAK Prevalensi balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Poncol Kota Semarang pada tahun 2017 yakni sejumlah 18,6%, terdiri dari 163 balita kategori pendek (z-score TB/U < -2,00 SD) dan balita sangat pendek (z-score TB/U < -3,00 SD) sejumlah 49 balita. Angka ini menempati urutan pertama prevalensi stunting terbanyak di Kota Semarang. 78 orang dari jumlah tersebut yang mengalami stunting adalah anak bawah dua tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adakah pengaruh penyuluhan kesehatan melalui media video explainer berbasis Sparkol Videoscribe terhadap pengetahuan ibu tentang stunting di wilayah kerja Puskesmas Poncol. Jenis penelitian ini adalah Pre-experiment dengan rancangan One Grup Pretest Posttest Design. Pengembangan media menggunakan Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penilaian media video dilakukan oleh ahli media dan ahli gizi. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-23 bulan sejumlah 232 orang dari 9 kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Poncol. Intrumen penelitian berupa lembar penilaian media dan lembar Pre test dan Post test. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan perangkat SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan pengetahuan ibu tentang stunting sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan melalui media video explainer berbasis Sparkol Videoscribe yaitu nilai signifikansi p = 0,000 (p-value <0,05). ABSTRACT Prevalence of stunting toddlers in the working area of Primary Healthcare of Poncol Semarang City in 2017 was 18.6%, consisting of 163 short category toddlers (z-score TB / U <-2.00 SD) and very short toddlers (z-score TB / U <-3.00 SD) with total 49 toddlers. This number ranks first in the highest prevalence of stunting in the Semarang City. In addition, 78 of those toodlers stunting were children under two years. The purpose of this study was to know is there any determine an effect of Health Education with Video Explainer Based on Sparkol Videoscribe on Mother's Knowledge of Stunting (Case Study in Primary Healthcare Center of Poncol Semarang City). This research was Pre-experiment with One Group Pretest Posttest Design. Media development uses the ADDIE Model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Assesment of video media by media experts and nutritionists. The sample were mothers with children aged 0-23 months totaling 232 people from 9 villages in the working area of ​​Poncol Primary Healthcare Center. Research instruments were media assessment sheets and Pre test and Post test sheets. Data were analyzed using the Wilcoxon test with SPSS 23. The results showed that there were differences in mother’s knowledge about stunting before and after Health Education with Video Explainer Based on Sparkol Videoscribe, with significance value p = 0,000 (p-value <0.05).
Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Social and Emotional Learning untuk Meningkatkan Nilai Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar Anita, Yesi; Waldi, Atri; Akmal, Atika Ulya; Kenedi, Ary Kiswanto; Hamimah, Hamimah; Arwin, Arwin; Masniladevi, Masniladevi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3280

Abstract

Perlunya proses pembelajaran yang sesuai dengan harapan pendidikan 4.0 yang selaras dengan perkembangan siswa sekolah dasar yang dapat meningkatkan profil pelajar pancasila menjadi latarbelakang penelitian ini. Penelitian ini memfokuskan kepada pengembangan bahan ajar berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D. Penelitian in difokuskan kepada 30 orang siswa sekolah dasar. Penelitan ini menggunakan lembar observasi analisis konsep, lembar dokumentasi analisis siswa, lembar observasi materi, angket validasi dan soal tes profil pelajar pancasila sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis Miles dan Huberman menjadi cara menganalisis data kualitatif. Analisis data validasi dilakukan dengan pengskoran angka validasi sedangkan untuk uji efektivitas dilakukan dengan perhitungan N-Gain. Hasil penelitian menyatakan bahwa penilaian pakar ahli mendapatkan skor 87.36 dengan kategori sangat valid. Hasil penelitian juga mendapatkan nilai N-Gain untuk penggunaan bahan ajar berbasis social and emotional learning sebesar 0.71 dengan kategori sangat tinggi. Hal ini menyatakan bahwa telah dihasilkannya bahan ajar elektronik berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif untuk meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Hasil Penelitian ini dapat dikembangkan sebagai referensi guru dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekola dasar.
Model Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Topandra, Melchano; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.592

Abstract

Pada saat ini pembelajaran dilapangan terlihat guru masih belum mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif, membuat peserta didik menjadi aktif, dan menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan. Hal inilah yang membuat peserta didik menjadi bosan dalam proses pembelajaran. Maka perlu diadakan perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran demi hasil belajar peserta didik yang meningkat serta mengoptimalkan segala kemampuan siswa sebagaimana yang diharapkan pada kurikulum 2013. Salah satu cara yang tepat dan sesuai dengan kurikulum 2013 ialah dengan menggunakan model Kooperatif tipe Make a Match dalam pembelajaran tematik terpadu. Keberhasilan penggunaan model kooperatif tipe Make a Match ini telah terbukti dari lima sumber jurnal yang telah pernah melakukan penelitian dengan model kooperatif tipe Make a Match ini di Sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian yang terdiri dari dua siklus, presentase ketuntasan siswa yang mulanya dibawah 80% dan setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match presentase ketuntasan siswa mampu menyentuh angka 90% dalam pembelajaran tematik terpadu