Meningkatnya prevalensi stroke disebabkan karena rendahnya pencegahan stroke. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa di Indonesia mayoritas (65,7%) penderita hipertensi (faktor resiko kejadian stroke) memiliki pencegahan stroke yang rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan stroke adalah pengetahuan dan kesadaran tentang stroke menjadi salah satunya. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang stroke akan bermanfaat untuk strategi pencegahan stroke yang lebih baik terutama untuk populasi beresiko. Pengetahuan tentang deteksi dini terkait stroke dan faktor resiko yang penting untuk mengurangi kejadian stroke serta mencegah kematian. Rancangan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan quasi experiment dengan metode pre dan post. Kelurahan Simpang Selayang terdiri dari 17 lingkungan. Total populasi ada sebanyak 25 orang, lakukan pemilihan sampel untuk mewakili setiap Lingkungan dengan purposive sampling sehingga terdapat 17 kader. Hasil setelah diberikan edukasi tentang skrining deteksi dini stroke, kader memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 orang (71%) dan kader yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 5 orang (29%). Pengetahuan yang meningkat tentang skrining deteksi dini stroke dengan metode be-fast dapat meningkatkan deteksi dini yang optimal bagi penderita serta mencegah angka kejadian stroke.
Copyrights © 2023