Tanaman jagung manis merupakan salah satu tanaman yang respontif terhadap pemupukan. Oleh karena itu, ketersediaan nitrogen yang cukup selama fase pertumbuhannya perlu diperhatikan. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara pada Oktober 2021 sampai Desember 2021. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bokasi jerami padi dan puuk NPK terhadap tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu bokhasi jerami padi dan pupuk NPK. Faktor pertama pemberian bokhasi jerami padi yaitu : B0 (kontrol); B1(1,5 kg/plot); B2 (3 kg/plot); B3 (4,5 kg/ plot). Faktor kedua pemberian pupuk NPK yaitu N0 (Kontrol); N1 (15 g/plot; N2 (30 g/ plot); N3 (45 g/ plot). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, bobot buah pertanaman, bobot buah perplot, bobot tongkol perplot, dan N-Tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi jerami padi dan pupuk NPK mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi tanaman jagung manis dan ketersediaan N tanah. Interaksi perlakuan terbaik yang menghasilkan pertumbuhan, produksi tanaman jagung manis serta ketersediaan N tanah tertinggi adalah pada perlakuan B3N3 (4.5 kg bokashi/plot dan 45 g pupuk NPK/plot).
Copyrights © 2024