Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan ketersediaan N tanah inceptisol dan pengaruhnya terhadap tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) melalui pemberian bokashi jerami padi dan pupuk NPK Perdana, Yogi; Siregar, Chairani; Rambe, Rahmi Dwi Handayani; Mindalisma, Mindalisma
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2024): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v12i1.9657

Abstract

Tanaman jagung manis merupakan salah satu tanaman yang respontif terhadap pemupukan. Oleh karena itu, ketersediaan nitrogen yang cukup selama fase pertumbuhannya perlu diperhatikan. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara pada Oktober 2021 sampai Desember 2021. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bokasi jerami padi dan puuk NPK terhadap tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu bokhasi jerami padi dan pupuk NPK. Faktor pertama pemberian bokhasi jerami padi yaitu : B0 (kontrol); B1(1,5 kg/plot); B2 (3 kg/plot); B3 (4,5 kg/ plot). Faktor kedua pemberian pupuk NPK yaitu N0 (Kontrol); N1 (15 g/plot; N2 (30 g/ plot); N3 (45 g/ plot). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, bobot buah pertanaman, bobot buah perplot, bobot tongkol perplot, dan N-Tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi jerami padi dan pupuk NPK mampu meningkatkan pertumbuhan,  produksi tanaman jagung manis dan ketersediaan N tanah. Interaksi perlakuan terbaik yang menghasilkan pertumbuhan, produksi tanaman jagung manis serta ketersediaan N tanah tertinggi adalah pada perlakuan B3N3 (4.5 kg bokashi/plot dan 45 g pupuk NPK/plot).
Respon Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L) Terhadap Pengaruh Lama Perendaman dan Kedalaman Tanam Benih Gunawan, Indra; Rambe, Rahmi Dwi Handayani; Nurhayati, Nurhayati
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11, No 3 (2023): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v11i3.8913

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Ketinggian tempat ± 25 mdpl dengan topografi datar. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan Mei 2022. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan kedalaman tanam benih terhadap pertumbuhan bibit tanaman padi. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor perlakuan, faktor pertama yaitu lama perendaman benih dengan 4 taraf perlakuan yaitu R0 = kontrol, R1 = 12 jam, R2 = 24 jam dan R3 = 36 jam. Faktor kedua yaitu kedalaman tanam benih dengan 4 taraf perlakuan, yaitu : D0 = tanpa kedalaman tanam, D1 = 1 cm, D2 = 2 cm dan D3 = 3 cm. Parameter yang diamati adalah laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman, bobot segar akar, bobot segar tajuk dan rasio tajuk akar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman benih berpengaruh nyata terhadap bobot segar akar dan bobot segar tajuk, namun tidak berpengaruh nyata terhadap laju asimilasi bersih, laju tumbuh relatif dan rasio tajuk akar. Kedalaman tanam benih berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diuji. Interaksi antara lama perendaman benih dan kedalaman tanam benih tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diamati
Peningkatan ketersediaan N tanah inceptisol dan pengaruhnya terhadap tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) melalui pemberian bokashi jerami padi dan pupuk NPK Perdana, Yogi; Siregar, Chairani; Rambe, Rahmi Dwi Handayani; Mindalisma, Mindalisma
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2024): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v12i1.9657

Abstract

Tanaman jagung manis merupakan salah satu tanaman yang respontif terhadap pemupukan. Oleh karena itu, ketersediaan nitrogen yang cukup selama fase pertumbuhannya perlu diperhatikan. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara pada Oktober 2021 sampai Desember 2021. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bokasi jerami padi dan puuk NPK terhadap tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu bokhasi jerami padi dan pupuk NPK. Faktor pertama pemberian bokhasi jerami padi yaitu : B0 (kontrol); B1(1,5 kg/plot); B2 (3 kg/plot); B3 (4,5 kg/ plot). Faktor kedua pemberian pupuk NPK yaitu N0 (Kontrol); N1 (15 g/plot; N2 (30 g/ plot); N3 (45 g/ plot). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, bobot buah pertanaman, bobot buah perplot, bobot tongkol perplot, dan N-Tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi jerami padi dan pupuk NPK mampu meningkatkan pertumbuhan,  produksi tanaman jagung manis dan ketersediaan N tanah. Interaksi perlakuan terbaik yang menghasilkan pertumbuhan, produksi tanaman jagung manis serta ketersediaan N tanah tertinggi adalah pada perlakuan B3N3 (4.5 kg bokashi/plot dan 45 g pupuk NPK/plot).
Pengaruh pemberian pupuk organik cair urin kelinci (POCuk) dan pupuk kandang ayam (Pka) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kedelai (Glycine Max L.) pada tanah inceptisol Harahap, M. Girhaldy Zain; Rambe, Rahmi Dwi Handayani; Rahmawati, Rahmawati
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12, No 3 (2024): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v12i3.10818

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kebun percobaan Fakultas Pertanian UISU, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian ± 25 m dpl dengan topografi datar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk organic cair urin kelinci (POCuk) dan pupuk kandang ayam (Pka) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L) pada tanah Inceptisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yang diteliti yaitu : 1. Faktor pertama adalah Pupuk Organik Cair Urin Kelinci (P) terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu :P0 = 0 Kontrol, P1 = 100 ml/plot, P2 = 200 ml/plot, P3 = 300 ml/plot. 2. Faktor kedua adalah pupuk Kandang Ayam (A) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu :A0 = 0 g kontrol, A1= 0,5 kg/plot, A2= 1 kg/plot, A3 = 1,5 kg/plot). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong, bobot polong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POCuk berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, Jumlah Polong, Bobot polong, tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang tanaman kedelai. Pada perlakuan Pka berpengaruh nyata terhadap jumlah polong, bobot polong, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah jumlah cabang. Sedangkan interaksi aplikasi POCuk dan Pka tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong ,bobot polong.
PERBAIKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L.) VARIETAS EDAMAME DAN KETERSEDIAAN C-ORGANIK TANAH ULTISOL AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KEONG MAS DAN PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI Daniah, Mhd. Putra Sukma; Siregar, Chairani; Rambe, Rahmi Dwi Handayani; Mindalisma, Mindalisma
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2025): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v13i1.11661

Abstract

Salah satu faktor yang mendukung peningkatan produktivitas kedelai edamame adalah lahan yang produktif. Salah satunya yaitu tanah ultisol. Tanah Ultisol mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan bagi perluasan lahan pertanian untuk tanaman pangan asal dibarengi dengan pengelolaan tanaman dan tanah yang tepat. Pemanfaatan POC keong mas dan kotoran sapi merupakan salah satu alternatif perbaikan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian UISU. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC keong mas dan pupuk kandang sapi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai varietas edamame serta ketersediaan C-Organik tanah pada tanah ultisol. Penelitian menggunakan model Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang diulang tiga kali dengan dosis POC keong mas dan pupuk kandang kotoran sapi sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC Keong Mas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah polong dan bobot polong. Secara umum perlakuan K3 (300 mL/L/polybag) memberikan hasil yang terbaik. Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah polong dan bobot polong. Secara umum perlakuan S3 (45 g/polybeg) memberikan hasil yang terbaik. Interaksi antara pemberian POC Keong Mas dan pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati.
The Effect of Liquid Organic Fertilizer from Fish Waste and Trichokompos on The Growth of Soybean Plants (Glycine max) of The Edamame Variety Aprilia, Nanda; Rambe, Rahmi Dwi Handayani; Gunawan, Indra
International Journal of Natural Science Studies and Development (IJOSS) Vol. 2 No. 2 (2025): IJOSS
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijoss.v2i2.26

Abstract

Soybeans (Glycine max) are the third most important food commodity after rice and corn and are one of the legumes used as a major source of protein and vegetable oil in the world. This study was conducted at the Experimental Farm of the Faculty of Agriculture, University of Islam Sumatra Utara, at an elevation of approximately 25 meters above sea level. This study aims to determine the effect of liquid organic fertilizer from fish waste and Trichokompos on the growth of Edamame soybean plants. This study employs a factorial randomized block design (RBD), with the first factor being Fish Waste Liquid Organic Fertilizer, consisting of four levels: L0 = No Fish Waste Liquid Organic Fertilizer (control), L1 = Fish Waste Liquid Organic Fertilizer 100 ml/polybag, L2 = 200 ml of liquid organic fertilizer from fish waste per polybag, L3 = 300 ml of liquid organic fertilizer from fish waste per polybag. The second factor was Trichokompos fertilizer, consisting of 4 levels: T0 = No Trichokompos fertilizer (control), T1 = Trichokompos fertilizer 12.5 tons/ha (62.5 g/polybag), T2 = Trichokompos fertilizer 25 tons/ha (125 g/polybag), T3 = Trichokompos fertilizer 37.5 tons/ha (187.5 g/polybag). The results of the study indicate that the application of Fish Waste Liquid Organic Fertilizer affects plant height, number of leaves, and stem diameter. Trichokompos affects plant height but does not affect the number of branches or stem diameter. The interaction between Fish Waste Liquid Organic Fertilizer and Trichokompos did not affect any of the observed parameters.