Faktor yang menyebabkan rendahnya produktivitas cabai di Indonesia antara lain penggunaan benih yang kurang bermutu, teknik budidaya yang belum efisien dan penanaman kultivar cabai yang tidak tahan terhadap hama serta penyakit. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl dan topografi datar. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui respon pemberian ekstrak bawang putih dan pupuk organik guano terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annum L). Rancangan yang digunakan adalah RAK faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu ekstrak bawang putih dan pupuk organik guano. Faktor ekstrak bawang putih terdiri dari 3 taraf yaitu : E0 (kontrol), E1 (45 cc/liter air/plot), dan E2 (90 cc/liter air/plot). Faktor pupuk organik guano terdiri dari 4 taraf yaitu : G0 (kontrol), G1 (1,5 kg/plot) G2 (3 kg/plot) dan G3 (4,5 kg/plot). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak bawang putih berpengaruh tidak mempengaruhi seluruh parameter yang diamati. Sedangkan pemberian pupuk organik guano mempengaruhi terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, produksi per tanaman sampel, dan produksi per plot, tetapi tidak mempengaruhi parameter umur berbunga. Sedangkan interaksi dari kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diamati.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023