Latar Belakang : Proses melahirkan janin dengan sectio caesarea, melibatkan sayatan perut (laparotomi) dan sayatan rahim (histerotomi). Di Indonesia persalinan secara caesar semakin meningkat baik di rumah sakit umum maupun di rumah sakit swasta. Nyeri adalah rasa sakit fisik yang dikomunikasikan secara subyektif oleh orang yang mengalaminya, penatalaksanaan non farmakologi terhadap nyeri post operasi SC diantaranya dengan  foot and hand massage. Tujuan penelitian : Mengetahui Pengaruh Foot and Hand Massage terhadap tingkat nyeri ibu post SC Di Ruang Walet RSUD Cideres. Metode Penelitian : Menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien SC di Ruang Walet RSUD  Cideres yaitu sebanyak 351 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 12 responden, dilaksanakan sesuai dengan etika penelitian, dengan pengukuran tingkat nyeri menggunakan lembar observasi numeric rating score (NRS). Hasil Penelitian : Terdapat pengaruh antara sebelum dan sesudah dilakukan Foot and Hand Massage dengan nilai mean dari tingkat nyeri 9.92 menjadi 8.25 setelah dilakukan Foot and Hand Massage dengan nilai Sig 2-tailed 000.  Kesimpulan : Metode Foot and Hand Massage pada penelitian ini bisa menjadi alternatif atau pilihan dalam penatalaksaan terapi non farmakologi untuk mengurangi tingkat nyeri   pada pasien post operasi SC, dari hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa terapi pijat tangan dan kaki dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan independen untuk mengatasi rasa nyeri  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023