Penelitian ini dilakukan karena adanya kekurangan literasi budaya pada peserta didik. Tujuannya adalah untuk menggambarkan strategi penanaman literasi budaya dan kreativitas melalui pembelajaran tari tradisional pada siswa di era digital, sebagai solusi untuk meningkatkan literasi budaya. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai gerak dan lagu daerah melalui pembelajaran tari. Selain itu, mereka juga belajar melakukan analisis, terutama terkait dengan teknik dalam konteks kreativitas. Peserta didik menjadi terampil dalam menari, fleksibel, dan mampu mengekspresikan diri. Studi ini menunjukkan bahwa penerapan strategi ini dapat membantu anak-anak sekolah dasar memperoleh pemahaman budaya yang lebih baik, meningkatkan kreativitas mereka, dan menghadapi era digital dengan lebih baik, sambil tetap menjaga keberlanjutan warisan seni dan budaya tradisional yang memiliki nilai tinggi.
Copyrights © 2023