Kondisi wilayah Indonesia yang rentan menjadikan pendidikan kebencanaan di Indonesia sangat penting. Membangun kesiapsiagaan berkaitan dengan peningkatan kesadaran dan pengetahuan mengenai kebencanaan menjadi peran sentral sektor pendidikan. Penggunaan Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) mengintegrasikan antara keempat unsur yang dikaitkan dengan unsur kebencanaan dapat menjadi alternatif solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) berbantuan WebGIS Inarisk terhadap kesiapsiagaan siswa SMA. Penelitian menggunakan Quasi Experiment dengan desain penelitian posttest only control group design. Indikator kesiapsiagaan yang digunakan menggunakan indikator LIPI/UNESCO-ISDR (2006) yaitu pengetahuan dan sikap terhadap Indonesia bencana; rencana keadaan darurat bencana; sistem peringatan bencana; kemampuan memobilisasi sumber daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji T-test mendapatkan hasil sig.2-tailed 0,000 yang berarti treatment yang diberikan memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil dari indeks gabungan kesiapsiagaan mendapat nilai indeks sebesar 60,35 yang masuk pada kategori “Hampir Siap”.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024