Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi proses pemerolehan bahasa kedua anak-anak perantau pendatang dari Jawa yang lahir di Lombok Timur, serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada tiga sekolah dasar di Lombok Timur. Data diperoleh melalui wawancara dengan siswa dan orang tua, serta observasi di lingkungan sekolah. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor lingkungan sosial, peran orang tua, lingkungan sekolah, dan kebijakan pemerintah memainkan peran penting dalam pemerolehan bahasa kedua. Temuan ini mengindikasikan bahwa lingkungan sekolah memberikan dukungan signifikan dalam memfasilitasi pemerolehan bahasa kedua, sementara peran orang tua dan penerimaan masyarakat juga memiliki dampak yang besar. Implikasi dari temuan ini mencakup perlunya peningkatan kesadaran masyarakat, pelatihan guru yang lebih baik, dan perluasan kurikulum untuk memperhitungkan konteks sosial dalam pembelajaran bahasa kedua. Kata Kunci: Anak Perantau Pendatang, Pemerolehan Bahasa Kedua
Copyrights © 2024