Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya pembelajaran Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) bagi anak-anak tuli, menganalisis alasan dari perspektif anak-anak tuli dan masyarakat luas, serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan kurikulum dan praktik pembelajaran Bisindo di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, wawancara, survei, dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menganggap pembelajaran Bisindo sangat penting untuk mendukung sosialisasi, komunikasi efektif, dan menghindari keterisolasian. Orang tua juga perlu belajar Bisindo untuk memperkuat komunikasi dengan anak mereka, memberikan dukungan emosional, dan meningkatkan rasa percaya diri anak. Untuk mengoptimalkan pembelajaran Bisindo, disarankan agar Bisindo diintegrasikan dalam kurikulum wajib, pelatihan intensif diberikan kepada guru dan staf, serta program khusus bagi orang tua. Kata Kunci: Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo), Pendidikan inklusif
Copyrights © 2024