Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama
Vol. 24 No. 1 (2024):

REDESAIN ALAT IRAT BAMBU BERBASIS ERGONOMI PADA PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA JEPANG KABUPATEN KUDUS

Akh Sokhibi (Unknown)
Dina Tauhida (Unknown)
Christata, Bellachintya Reira (Unknown)
Vikha Indira Asri (Unknown)
Eko Darmanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2024

Abstract

Jepang Village, Mejobo District, Kudus Regency is a village dominated by bamboo weaving artisans. Bamboo weaving activities in Jepang villages are carried out every day as a livelihood using knife as a main tool. In their daily lives, people often complain about the use of knives as an irat tool often injuring their hands, being uncomfortable and inefficient use evidenced by the quite a long time needed in grinding bamboo. Therefore, this service aims to design ergonomics-based bamboo irat tools so that the woven craftsman community can be safe and comfortable in grinding bamboo. The stages in making ergonomics-based bamboo irat tools are taking anthropometric data, testing data adequacy and data diversity, percentile analysis, determining knife size, drawing knife designs, and making knives. In the community service in the Jepang Village, the customers in question are the bamboo weaving craftsmen in the village, and the product in question is a bamboo irat tool. The expected output of this activity is the creation of ergonomic bamboo weaving tools, so that craftsmen are able to carry out the process of making woven bamboo comfortably, safely, and get maximum output. ========================================== Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus merupakan satu desa yang didominasi oleh perajin anyaman bambu. Aktivitas menganyam bambu di Desa Jepang dilakukan setiap harinya sebagai mata pencaharian dengan alat utamanya adalah pisau. Dalam kesehariannya masyarakat sering mengeluhkan penggunaan pisau sebagai alat irat sering melukai tangan, tidak nyaman dan tidak efisien dibuktikan dengan waktu yang dibutuhkan dalam mengirat bambu menghabiskan waktu yang lama. Maka dari itu pengabdian ini bertujuan untuk merancang alat irat bambu berbasis ergonomi agar masyarakat perajin anyaman dapat aman dan nyaman dalam mengirat bambu. Tahapan dalam pembuatan alat irat bambu berbasis ergonomi adalah melakukan pengambilan data antropometri, pengujian kecukupan data dan kesragaman data, analisis persentil, menentukan ukuran pisau, menggambar desain pisau, dan membuat pisau. Pada pengabdian masyarakat di Desa Jepang, pelanggan yang dimaksud adalah para perajin anyaman bambu di desa tersebut, dan produk yang dimaksud adalah alat irat bambu. Kegiatan pengabdian ini telah menciptakan alat pengirat bambu yang ergonomis, agar para perajin mampu melakukan proses pembuatan anyaman bambu dengan nyaman, aman, dan mendapatkan output yang maksimal.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

aplikasia

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences Other

Description

Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama is an online, open-access, peer-reviewed scientific journal that publishes original articles in the field of community service activities based on Islamic values. Aplikasia covers all disciplines including: - Dissemination of innovations, conceptual ideas, ...