Latar Belakang: Pasien Diabetes Mellitus memiliki masalah yang serius terkait komplikasi Ulkus kaki diabetik. Dampak dari ulkus kaki diabetik meliputi malodor (bau), gangguan integritas kulit dan jaringan serta nyeri akut. Pencucian luka menggunakan air rebusan daun Jambu biji mampu menurunkan malodor dan membantu memperbaiki integritas jaringan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun Jambu biji terhadap tingkat malodor pasien ulkus kaki diabetik. Metode: Studi kasus menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan. Subyek studi kasus adalah pasien penyakit Diabetes Mellitus yang mengalami komplikasi ulkus kaki diabetik dengan malodor berjumlah 2 orang. Daun jambu biji kaya akan flavonoid, saponin, tanin, protein dan asam amino yang merupakan kandungan hasil terlengkap. Hasil: Hasil studi kasus membuktikan bahwa pencucian luka mengguanakan rebusan air daun jambu biji terbukti dapat menggurangi skor malodor yakni responden 1 berawal dari skala malodor 3 menjadi 1 dan responden 2 berawal dari skala malodor 3 menjadi 0 setelah dilakukan tindakan pencucian luka selama 4 kali pertemuan sehingga membantu proses penyembuhan pada luka. Pencucian luka dengan rebusan air daun jambu biji dapat menjadi pilihan untuk membantu menurunkan tingkat malodor pada pasien ulkus diabetikum sehingga diharapkan pencucian luka dengan rebusan air daun jambu biji dapat menjadi pilihan untuk membantu perawatan luka pada pasien ulkus diabetikum. Dari hasil penelitian diperoleh penurunan tingkat malodor pasien luka kaki diabetik setelah dilakukan pencucian luka dengan rebusan air daun jambu biji. Kata Kunci: Diabetes mellitus, Malodor, Daun Jambu Biji
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024