Latar Belakang: Mekanisme Koping merupakan distrosi kognitif yang digunakan oleh seseorang untuk mempertahankan rasa kendali terhadap situasi, mengurangi rasa tidak aman, dan menghadapi situasi yang menimbulkan stress. Kualitas hidup pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa merupakan suatu permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian. Tujuan: penelitian ini untuk menganalisis hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan desain analtik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 62 responden menggunkan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Ways of Coping Questionnaire (WCQ) dan kuesioner kualitas hidup. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mekanisme koping hampir seluruhna adaptif sebanyak 72,2% dan kualitas hidup hampir seluruhnya baik sebanyak 91,9%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di rsud kabupaten Subang. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya. Kata kunci : Mekanisme Koping, Kualitas Hidup, Hemodialisa.
Copyrights © 2024