Minyak goreng yang telah digunakan lebih dari tiga kali pada proses pemanasan dapat membahayakan bagi kesehatan manusia apabila digunakan lagi, namun jika dibuang secara langsung dapat mencemari lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi digunakan untuk membekali kemampuan warga Desa Jayamukti, khususnya ibu rumah tangga dalam mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi yang memiliki nilai jual tinggi. Kegiatan pengabdian ini meliputi lima tahapan yaitu perencanaan, koordinasi, sosialisasi, pendampingan pembuatan lilin aromaterapi dan evaluasi kegiatan. Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Pelita Bangsa bersama dengan peserta Pengabdian kepada Masyarakat desa setempat telah melakukan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi sebagai produk bernilai jual tinggi yang ramah lingkungan dan upaya pengendalian lingkungan dari pencemaran air akibat minyak jelantah. Hasil evaluasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diperoleh suatu masukan dari beberapa peserta Pengabdian kepada Masyarakat yaitu perlu dilakukan uji coba pembuatan lilin aromaterapi dalam skala yang lebih besar seperti pemanfaatan limbah minyak goreng bekas pada komunitas rukun tetangga ,juga rukun warga, sehingga dapat dijadikan kegiatan produktif bagi ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usaha dengan cara memproduksi lilin aromaterapi sesuai inovasi dan kreativitas untuk digunakan secara mandiri
Copyrights © 2023