Abstrak: Pengajaran guru matematika SMP Kabupaten Jombang belum sepenuhnya meningkatkan kemampuan argumentasi siswa, dan belum ada perangkat teknologi khusus yang digunakan untuk membantu siswa dalam menyusun, menyajikan, atau mengevaluasi argumen sesuai dengan komponen Toulmin, yaitu data, warrant, qualifier, backing, dan klaim. Masalah ini menjadi fokus utama Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan management pembelajaran guru melalui penerapan perangkat teknologi argumen matematis dan model Infusion Learning. Kegiatan PkM ini melibatkan 32 guru MGMP Matematika SMP Kabupaten Jombang. Tahapan pelaksanaan PkM meliputi pelatihan, penerapan teknologi, Pendampingan dan evaluasi. System evaluasi yang digunakan meliputi tes untuk mengukur pengetahuan peserta terkait dengan materi, observasi untuk mengukur kemampuan managemen pembelajaran guru, dan angket untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi dengan persentase pemahaman peserta sebesar 86%, yang dikategorikan sebagai "baik", skor rata-rata keseluruhan dari semua komponen magemen pembelajaran guru adalah 85,3% pada kategori sangat baik, tanggapan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan, kinerja narasumber, dan kepuasan umum juga menunjukkan hasil yang positif. PkM ini diharapkan dapat menjadi referensi empiris dalam dalam meningkatkan kemampuan managemen pembelajaran guru untuk memfasilitasi kemampuan argumentasi matematis siswa.Abstract: The teaching of middle school mathematics teachers in Jombang Regency has not yet fully enhanced students' argumentative abilities, and no specific technological tools have been used to assist students in constructing, presenting, or evaluating arguments according to Toulmin's components, namely data, warrant, qualifier, backing, and claim. This issue became the main focus of the Community Service Program (PkM), which aims to improve teachers' classroom management skills through the application of mathematical argument technology tools and the Infusion Learning model. The PkM activities involved 32 teachers from the Mathematics Subject Teachers Forum (MGMP) in Jombang Regency. The stages of PkM implementation include training, technology application, mentoring, and evaluation. The evaluation system used includes tests to measure participants' knowledge related to the material, observations to assess teachers' classroom management skills, and questionnaires to evaluate the implementation of the activities. The evaluation results show that the training successfully improved participants' understanding of the material, with a comprehension rate of 86%, which falls under the "good" category. The overall average score across all components of teachers' classroom management was 85.3%, categorized as "very good." Participants' feedback regarding the activity implementation, trainers' performance, and overall satisfaction also showed positive results. This PkM is expected to serve as an empirical reference in enhancing teachers' classroom management skills to better facilitate students' mathematical argumentative abilities.
Copyrights © 2024