ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan yang dihadapi manusia dalam kehidupan secara berkelanjutan yang menyebabkan sebagian percaya pada agama hanya untuk hubungan dengan Tuhannya. Mereka menganggap perilaku dalam tatanan kehidupan seperti cara berpakaian, perilaku, berbicara dan lainnya, bukan menjadi urusan agama lagi. Dengan modernitas, mereka merasa lebih tahu mengenai diri pribadinya. Oleh karena itu, pemahaman mengenai agama, lebih khususnya pemahaman terhadap Al-Qur’an sangatlah penting, mengingat Al-Qur’an telah memberikan amanat kepada manusia dengan berbagai tuntunan supaya dijadikan solusi dalam mengelola berbagai persoalan baik dari sisi perilaku, moral ataupun sosial. Disisi lain terdapat berbagai fenomena perkembangan zaman yang memunculkan berbagai istilah baru, salah satunya self reward yaitu memberikan apresiasi terhadap diri sendiri tetapi dalam pengaplikasiannya banyak yang melenceng, sehingga tidak dapat membedakan self reward dan nafsu. Maka perlu adanya penelitian ini untuk memaparkan dan menjelaskan bagaimana konsep self reward yang baik sesuai tuntunan Al-Qur’an. Dengan menjawab persoalan tersebut, dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research). Dalam penelitian ini terdapat dua sumber data yang digunakan untuk memecahkan persoalan, meliputi data primer dan data sekunder. Sedangkan dalam metode penafsirannya menggunakan metode tematik, yaitu mengumpulkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan self reward, kemudian dijelaskan sehingga diperoleh kesimpulan menyeluruh mengenai masalah tersebut menurut sudut pandang Al-Qur’an. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, self reward merupakan bentuk apresiasi diri atau pemberian hadiah terhadap diri sendiri setelah mencapai tujuan tertentu. Sedangkan cara pengaplikasian self reward dalam Al-Qur’an yaitu: self reward harus seimbang atau sesuai proporsinya maka dilarang untuk memiliki perilaku yang berlebihan seperti dalam hal pakaian, makanan, dan membelanjakan harta, melakukan self reward dengan cara me time yang sesuai dengan nilai-nilai agama yaitu dengan muhasabah diri, dan melakukan self reward untuk menghargai nikmat yang telah Allah berikan yaitu dengan bersyukur. Maka berdasarkan hasil penelitian yng dipaparkan dapat diambil kesimpulan, bahwa seseorang yang melakukan self reward sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dapat membawa pengaruh positif pada dirinya, lebih bijaksana dalam menentukan perilaku untuk memberikan apresiasi terhadap dirinya. Kata Kunci: Self reward, Al-Qur’an, Kajian Tematik
Copyrights © 2024