Pengelolaan alat kesehatan yang efektif termasuk perencanaan kebutuhan, skala prioritas, dan evaluasi manfaat bagi pelayanan kesehatan di Puskesmas. Namun, fokus pada distribusi barang ke Puskesmas dan penghapusan aset yang rusak belum dioptimalkan dalam manajemen BMD di Dinas Kesehatan. Ini berdampak pada ketersediaan dan kualitas layanan di puskesmas, serta membuat perencanaan dan pengadaan alat kesehatan baru lebih sulit. Hal ini yang menjadi latar belakang peneliti untuk melaksanakan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui manajemen pengelolaan BMD alat – alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian kualitatif berupaya untuk memperoleh informasi yang mendalam, adapun responden sebanyak 7 orang informan dengan hasil penelitian terhadap manajemen pengelolaan BMD Alkes di Dinkes Kab. Barito Utara yang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016. Hasil dari wawancara terhadap informan telah di dapatkan beberapa informasi dan data yang menghambat pengelolan BMD di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara antara lain, penghapusan alkes di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara belum pernah dilaksanakan karena keterbatasan dalam anggaran untuk melaksanakan penghapusan dan alkes tersebut belum bisa dinilai karena belum bisa mendatangkan tim KPKNL Provinsi untuk menilai alkes yang akan dihapuskan, dimana hal ini menyebabkan tidak dapat terlaksananya pengadaan alkes yang sesuai dan dibutuhkan sehingga menyebabkan kurangnya kualitas pelayanan di Puskesmas ke Masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024